Jawa Tengah adalah salah satu provinsi yang penting di pulau Jawa. Selain karena hiruk-pikuk ekonominya, provinsi Jawa Tengah ini juga tersohor karena unsur kebudayaannya yang masih sangat terjaga. Salah satu warisan leluhur yang menjadi daya pikat dari provinsi ini adalah rumah adat Jawa Tengah.Â
Rumah adat Jawa Tengah yang paling terkenal adalah rumah joglo. Pada hakikatnya, joglo merupakan sebutan untuk rumah adat Jawa Tengah. Bangunan ini memang sangat unik dan kaya akan nilai filosofisnya.
Sering kali kita menjumpai banyaknya ukiran atau ornamen yang terdapat pada rumah adat Jawa Tengah yang terlihat sangat unik dan juga indah. Ternyata, ornamen-ornamen tersebut tidak dibuat sembarangan begitu saja, melainkan ada banyak sekali makna mendalam dari ornamen tersebut.
Pada setiap bangunan rumah adat Jawa biasanya kita akan banyak menjumpai bahan dasar kayu yang telah diukir. Dari kayu yang diukir tersebut akan menghasilkan suatu ornamen yang memiliki keindahan.Â
Ornamen ukir ini sarat mengandung sebuah makna simbolis. Selain itu, ornamen ini sangat bermacam-macam, misalnya saja ornamen gunung, ayam jago, tlacopan, banaspati, dan sebagainya.
Bentuk dari ornamen ini tidak serta merta dibuat begitu saja, tetapi terdapat arti serta maknanya yang mendalam. Apa saja arti ornamen pada rumah adat Jawa Tengah? Simak penjelasannya berikut ini.
Arti Simbol Ornamen Pada Rumah Adat Jawa Tengah
1. Gunungan (Kayon/Kekayon)
Gunungan adalah simbol dari jagad raya. Puncaknya adalah sebuah lambang keagungan dan juga keesaan. Bentuk simbol ini memang tampak seperti sebuah gunung. Ada prakteknya, orang-orang Jawa memasang ornamen gunungan di rumah mereka ini sebagai sebuah bentuk pengharapan akan adanya sebuah ketentraman dan juga lindungan dari Tuhan dalam rumah itu.
2. Lung-lungan
Sesuai dengan arti dari kata "lung" sendiri yang artinya adalah batang tumbuhan yang masih muda, maka ornamen dari lung-lungan adalah berupa tangkai, buah, bunga, serta daun yang distilir. Jenis tumbuhan yang sering digunakan ini adalah tumbuhan teratai, melati, kluwih, beringin, buah keben, dan sebagainya. Simbol ini sendiri melambangkan sebuah kesuburan sebagai sumber dari kehidupan di muka bumi.
3. Wajikan
Wajikan ini adalah ornamen rumah adat Jawa Tengah yang berasal dari kata 'wajik", yaitu sejenis makanan yang berasal dari beras ketan yang dicampurkan dengan gula kelapa. Sesuai dengan namanya itu, wajikan ini memiliki bentuk seperti belah ketupat yang di tengahnya terdapat stilasi seperti bentuk bunga.