Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

5 Hikmah Kalimat Thayyibah dan Keutamaannya yang Besar!

7 Desember 2022   10:41 Diperbarui: 7 Desember 2022   10:50 1097
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Ahmadardity on Pixabay

Tahukah kamu bahwa adab berbicara bagi seorang muslim adalah menjaga agar yang keluar dari lisannya adalah al kalimu at thayyib yang dengannya manusia mendapatkan pahala di sisi Allah SWT. 

Karena hal itulah mengapa kita perlu mengetahui kalimat-kalimat baik dalam islam, yakni kalimat thayyibah yang memiliki banyak hikmah dan keutamaan. Ada hikmah besar dibalik kalimat thayyibah bagi mereka yang mengucapkannya secara tulus.

Itulah sebabnya, kamu perlu memahami apa itu kalimat thayyibah dan bagaimana keutamaan serta hikmah kalimat thayyibah itu. 

Pengertian Kalimat Thayyibah

Kalimat thayyibah berasal dari bahasa Arab, Al-kalimu ( ) adalah bentuk jamak dari kalimah ( ) yang berarti kata-kata atau kalimat. Sedangkan kata at-thayibu ( ) memiliki arti baik, yakni yang menjelaskan sifat dari kata-kata tersebut.

Berdasarkan kamus Lisan al-arab, pengertian kata at-thayyib bergantung dari kata-kata yang disifatinya. Seperti kata Ardhun thayyibah artinya tanah subur untuk tumbuhan. Kemudian ada kata Riihun thayyibun yang artinya angin sepoi-sepoi, bukan angin kencang. 

Kata Thukmatun thayyibah artinya makanan halal, lalu kata Baldatun thayyibah artinya negeri yang aman banyak kebaikannya dan kalimah thayyibah artinya perkataan yang baik. Jadi kata at-thayyibu ini mensifati segala bentuk kebaikan untuk setiap kata yang menempelinya.

Dalam Al-Qur'an, kata at Thayyib kemudian juga sering digunakan sebagai lawan kata dari kata al khabits yang artinya buruk. Hal ini dapat dilihat ayat-ayat berikut (terjemahan):

  1. Allah sekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kamu yang sekarang ini, sehingga Dia menyisihkan yang al-khabits (yang buruk atau munafik) dari at-thayyib (yang baik atau mukmin) (Qs. Ali Imran 3: 179). 

  2. Janganlah kamu sekalian menukar al-khabits (yang buruk) dengan at-thayyib (yang baik) (Qs. An-Nisa 4: 2).

  3. Katakanlah "Tidak sama al-khabits (yang buruk)dengan at-thayyib (yang baik), meskipun kebanyakan yang buruk itu membuat engkau takjub, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang yang berakal, agar kamu mendapatkan keberuntungan (Qs. Al-Maidah 5: 100).

  4. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
    Lihat Filsafat Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun