Ditinggalkan oleh orang yang kita kasihi pastinya akan menimbulkan perasaan sedih yang mendalam. Ini juga merupakan hal yang manusiawi. Terlebih, jika orang yang kita kasihi pergi mendahului kita meninggalkan dunia.
Akan tetapi, kesedihan yang dialami sebaiknya juga diiringi engan kesediaanmerawat jenazah, misalnya mensholatkan jenazah sesuai dengan tata cara sholat jenazah. Alih-alih meratapi kesedihan karena kepergian jenazah dengan cara yang berlebihan, umat muslim diharuskan untuk memberikan penghormatan terakhir dengan memperlakukan jenazah tersebut sebaik mungkin.
Terdapat empat kewajiban umat mukmin kepada orang meninggal atau jenazah. Memandikan, mengkafani, mensholati sesuai dengan tata cara sholat jenazah, dan mengubur.Â
Segera untuk merawat jenazah dengan memandikan, mensucikan, dan juga mensholatkan sesuai tata cara sholat jenazah serta segera untuk menguburkan jenazah adalah suatu kebaikan.
Seperti sabda Rasulullah, "Segerakanlah mengubur jenazah, apabila dia orang baik berarti kamu mempercepat mengantar dia kepada kebaikan. Apabila dia orang jahat berarti kamu sama dengan menyingkirkan bencana kepada dirimu" (HR.Muslim).
Maka, berikut ini adalah keutamaan dalam mensholatkan jenazah sesuai dengan tata cara sholat jenazah apabila dilakukan oleh kaum muslim.
3 Keutamaan Sholat Jenazah
1. Melaksanakan perintah Rasul
Mensholatkan jenazah sesuai dengan tata cara sholat jenazah adalah perintah langsung dari Rasulullah SAW. Beliau bersabda, "sholatkanlah mayat-mayatmu." Dengan mengerjakan sholat jenazah sesuai dengan tata cara sholat jenazah, berarti kita telah mengamalkan salah satu perintah Rasulullah SAW.
2. Mendapatkan pahala
Dengan melaksanakan sholat jenazah sesuai dengan tata cara sholat jenazah, maka seseorang akan mendapatkan pahala sebesar satu qirath. Satu qirath diartikan setara dengan besarnya gunung Uhud.
Apabila sholat jenazah sesuai dengan tata cara sholat jenazah disertai dengan mengiringi dan juga mengantarkan jenazah sampai ke pemakaman, maka pahala yang diberikan akan jauh lebih besar lagi, yaitu sebesardua qirath.