Kecrek menjadi salah satu alat musik tradisional Jakarta. Alat musik ini sering kali dimainkan dalam pentas seni pedalangan sebagai salah satu bentuk isyarat maupun gerakan sikap wayang.
Di sisi lain, kecrek ini biasanya dimainkan sebagai penghias dari irama lagu. Dengan kata lain, saat kecrek dimainkan, maka akan mengeluarkan sebuah bunyi "crek... crek... crek..." alat musik tradisional ini juga menjadi salah satu instrumen dalam kesenian orkes musik gambang kromong khas Betawi.
Cara memainkan kecrek ini adalah dengan memukul alat musik tersebut dengan menggunakan alat pemukul khusus yang disebut dengan cempala.Â
Selain itu, kecrek juga bisa dimainkan dengan cara ditekan oleh telapak kaki. Hal ini juga dilakukan pada saat alat musik tradisional ini dimainkan ketika pertunjukan wayang kecrek khas Betawi.
3. Ningnong
Alat musik tradisional Jakarta yang selanjutnya dikenal dengan sebutan Ningnong. Alat musik tradisional ini biasa dimainkan oleh masyarakat Betawi cina yang ada di Jakarta.
Alat musik tradisional ningnong ini dimainkan sebagai pengatur irama musik. Alat musik jenis ningnong adalah alat musik kuno yang sudah ada sejak zaman dahulu. Cara memainkannya adalah dengan cara dipukul menggunakan tongkat yang terbuat dari besi.
Bentuk ningnong ini sekilas mirip dengan gong, walaupun keduanya adalah dua alat musik tradisional yang berbeda dan juga keduanya terbuat dari bahan material logam kuningan.
4. Kemong
Kemong adalah salah satu alat musik tradisional Jakarta, kemong dikenal sebagai alat musik yang serupa dengan gong kecil. Gong dengan jenis kemong ini digunakan sebagai salah satu elemen dari gamelan khas Jawa ataupun Sunda.Â
Kalau di Jakarta sendiri, alat musik tradisional kemong ini tergolong ke dalam alat musik tradisional gambang kromong. Cara memainkannya sama seperti gong, yaitu memukulnya menggunakan tongkat yang dibalut dengan kain atau karet.