Istilah makanan telur gulung kerap kita jumpai di jajanan kaki lima. Biasanya, cara membuat telur gulung digoreng lalu dililitkan pada sebuah batang bambu atau lidi. Selain itu, bagi sebagian orang di Indonesia  telur gulung ini dijadikan sebagai camilan atau makanan ringan.
Tahukah kamu, di negara lain juga memiliki telur gulung namun dengan tampilan yang berbeda? Beberapa dari kamu pasti belum menyadari kalau makanan ini juga disebut dengan telur gulung tetapi memiliki nama yang berbeda.
Di Jepang, terdapat makanan telur gulung yang biasa disebut dengan tamagoyaki atau tamago. Tamagoyaki dan telur gulung biasa yang kita jumpai di Indonesia sama-sama menjadikan telur sebagai bahan utamanya. Meskipun berbahan utama sama, tetapi keduanya memiliki perbedaan.
Tamagoyaki adalah salah satu menu olahan telur yang berasal dari Jepang. Tidak hanya dijadikan sebagai menu sarapan, tamago juga sering dijadikan sebagai bekal menu makan siang untuk anak-anak di sekolah.Â
Cara membuat telur gulung Jepang atau tamago ini juga bisa dibilang gampang-gampang susah. Sama halnya dengan cara membuat telur gulung biasa di Indonesia.
Dalam bahasa Jepang, tamago memiliki arti telur. Dilihat dari bentuknya, tamagoyaki tampaknya hanya sekadar telur gulung biasa saja.Â
Namun, keduanya memiliki perbedaan baik dari segi rasa, tekstur, bumbu, serta cara membuat telur gulung juga berbeda.
Berikut ini rangkuman perbedaan antara telur gulung biasa yang ada di Indonesia dengan telur gulung Jepang.
Perbedaan Telur Gulung Biasa dengan Telur Gulung Jepang
Jenis
Secara umum, di Jepang sendiri tamago terdiri dari dua macam, yaitu atsuyaki tamago dan dashimaki tamago. Jika kita berbicara secara umum, hal ini akan merujuk kepada atsuyaki tamago dengan tekstur yang dimiliki adalah lembut dan juga padat. Dari segi pembuatannya, atsuyaki tamago juga lebih mudah.