Saat seorang muslim sedang dalam masa haid atau menstruasi dan nifas, maka mereka sedang dalam kondisi junub. Junub adalah kondisi saat seseorang memiliki hadas besar di tubuhnya, sehingga dilarang melakukan ibadah shalat, puasa, membaca Al-Quran.
Lalu, bagaimana amalan yang bisa dilakukan saat haid atau nifas bagi para muslimah dalam kondisi junub ini? Jangan khawatir, Allah SWT maha adil dan maha penyayang bagi hambanya yang bisa melakukan ibadah dan amalan lain saat dalam kondisi junub ini.
Termasuk para muslimah yang dalam kondisi junub karena haid atau nifas. Tetapi ada ibadah hati yang bisa dilakukan saat seorang perempuan sedang dalam kondisi junub karena haid atau nifas.Â
Amalan yang Bisa Dilakukan Saat Haid dan Nifas
Meskipun para ulama sudah berjima para wanita dalam kondisi junub karena haid dan nifas diharamkan shalat, puasa, dan membaca Al-Qur'an. Namun, masih banyak amalan sunnah lain yang tetap bisa dijalankan dan mendapatkan pahala.
Berikut ini amalan yang bisa dilakukan saat haid dan nifas bagi para muslimah:
1. Dzikir
Dzikir bisa dilakukan kapan saja, dimana saja. Dzikir adalah ibadah yang murah, namun dengan keutamaan, hikmah, dan manfaat yang besar.Â
Pikiran wanita haid dan nifas selalu tenang dan damai saat melakukan dzikir. Oleh karena itu, amalan ini menjadi amalan yang bisa dilakukan saat haid dan nifas bagi muslimah.
2. Berdoa
Semua muslim harus menghiasi diri mereka dengan doa. Selalu awali dengan doa saat memulai suatu aktivitas. Demikian pula, kami selalu mengakhiri kegiatan kami dengan doa.Â
Tidak ada alasan mengapa wanita haid dan nifas tidak boleh berdoa kepada Allah SWT, karena berdoa adalah senjata bagi orang yang beriman kepada Allah SWT. Itulah sebabnya, para muslimah yang sedang haid dan nifas masih bisa melakukannya.
3. Beristighfar
Saat menstruasi dan wanita pasca melahirkan dapat beristighfar bila memungkinkan. Ini jauh lebih baik daripada menghabiskan waktu dalam diam dan sia-sia.Â