Perdagangan internasional merupakan kegiatan transaksi jual beli barang maupun jasa antarnegara. Kegiatan ini menjadi salah satu sektor yang bisa meningkatkan perekonomian di suatu negara. Selain itu, perdagangan internasional juga bisa dilakukan oleh penduduk dalam suatu negara, ataupun negara itu sendiri atas dasar kesepakatan bersama.
Manfaat perdagangan internasional tidak hanya berdampak kepada pendapatan di suatu negara saja. Akan tetapi, bisa juga ikut membantu dalam membuka sebuah lapangan pekerjaan, menjalin hubungan baik antar negara, serta mampu meningkatkan kemakmuran.
Dari sekian banyak manfaat perdagangan internasional, kegiatan ini tujuan utamanya adalah untuk memenuhi kebutuhan yang tidak dimiliki oleh negara tersebut. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai jenis-jenis perdagangan internasional. Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Jenis-jenis Perdagangan Internasional
1. Ekspor
Ekspor merupakan kegiatan menjual suatu barang keluar negeri. Sebagai contohnya adalah negara Indonesia mengirim minyak sawit ke Eropa. Jadi, hal itu berarti Indonesia melakukan penjualan minyak sawit ke Eropa.
Terdapat dua cara yang dilakukan dalam melakukan ekspor barang, yaitu ada ekspor biasa dan ekspor tanpa L/C.
Untuk ekspor biasa ini adalah melakukan penjualan ke luar negeri dengan sebuah ketentuan yang sudah berlaku yang kemudian ditujukan kepada pembeli dengan menggunakan L/C. Sedangkan untuk ekspor tanpa L/C, dapat terjadi kalau mendapatkan izin khusus dari departemen perdagangan.
2. Impor
Impor merupakan kegiatan dalam membeli barang dari luar negeri. Sebagai contohnya, Amerika Serikat melakukan pembelian pakaian dari Indonesia, maka bisa dikatakan bahwa Amerika sudah melakukan impor pakaian.
3. Barter
Barter adalah sebuah transaksi dengan cara saling menukar barang satu dengan barang yang lainnya. Barter bisa dilakukan dengan cara menentukan harga barangnya terlebih dahulu, lalu barulah dibayarkan kembali dengan barang yang mempunyai nilai yang sama. Barter dibagi ke dalam beberapa jenis:
Direct barter
Direct barter yaitu sistem pertukaran barang dengan barang yang menggunakan alat penentu nilai yang biasanya disebut dengan denominator of value. Dengan ini, maka berperan sebagai mata uang asing dan bisa menyelesaikan permasalahan barter pada neraca perdagangan antar negara.