Â
Apakah menurutmu budaya atau etnis kamu lebih unggul dari yang lain?Jika demikian, maka kamu masih memiliki sikap etnosentrisme. Apa itu sikap etnosentrisme? Sebenarnya pertanyaan di atas bisa digunakan untuk menjelaskan apa itu etnosentrisme.Â
Beberapa ahli menawarkan definisi dan pemahaman tentang etnosentrisme yang lebih mudah dipahami. Adanya etnosentrisme dalam diri juga dapat mengancam keberlangsungan persatuan bangsa dan kerukunan umat.
Etnosentrisme adalah praktik melihat dan menilai budaya orang lain berdasarkan nilai dan keyakinan mereka sendiri. Fenomena etnosentrisme ini jadi bagian dari ilmu-ilmu sosial budaya dasar yang menarik untuk dikaji.Â
Istilah etnosentrisme berasal dari dua kata Yunani, yakni ethos yang berarti bangsa dan kentron yang berarti pusat. Jadi,etnosentrisme adalah bangsa yang menjadi sentral. Sikap semacam ini akan menimbulkan dampak etnosentrisme yang beragam.Â
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Bahasa (KBBI), etnosentrisme adalah sikap atau pandangan yang diambil dari suatu masyarakat atau budaya sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang tidak menghargai orang dan budaya lain.
Unsur budaya seringkali didukung oleh individu atau kelompok dengan menekankan etnosentrisme. Faktor budaya tersebut meliputi bahasa, perilaku, adat istiadat, dan agama. Lebih khusus lagi, etnosentrisme adalah pandangan atau persepsi yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Terutama tentang evaluasi budaya lain.Â
Individu atau kelompok percaya bahwa budaya mereka dianggap lebih unggul dari yang lain. Prinsip ini dikaitkan dengan kebanggaan pribadi atau kelompok yang berlebihan.
Untuk lebih memahami etnosentrisme, penting untuk mengetahui pemahaman para ahli tentang faktor-faktor dan implikasinya. Hal ini menunjukan bahwa dampak etnosentrisme sangat berpengaruh bagi sosial budaya dalam masyarakat. Selain itu, perlu juga mengetahui tentang dampak dari etnosentrisme.Â
Dampak Etnosentrisme yang Positif
Berikut ini dampak etnosentrisme yang positif dalam prakteknya di masyarakat:
1. Menumbuhkan Patriotisme
Ketika individu memahami etnosentrisme, otomatis mereka memiliki jiwa yang kuat untuk mempertahankan identitasnya. Ini biasa disebut patriotisme.