Melalui cerita dongeng yang orang tua bacakan, si kecil bisa memiliki banyak imajinasi seru di dalam dirinya. Misalnya anak mendengar cerita tentang sebuah kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaannya, maka anak bisa membayangkan dunia luar yang ia belum pernah diketahui sebelumnya.
Imajinasi anak adalah hal yang kuat dan unik. Usia anak sangat perlu diisi dengan beragam hal menyenangkan. Jadi, cobalah untuk membangun imajinasi terbaik mereka.
4. Perkembangan sosial emosional
Anak bisa mengembangkan gagasan mereka tentang mainan, binatang, pohon, dan banyak hal lagi seiring dengan ilustrasi serta cerita yang berjalan melalui dongeng sebelum tidur.
Selain itu, anak juga bisa belajar dari dongeng bahwa sebuah keputusan yang mereka buat bisa membentuk situasi, jadi penting bagi mereka untuk selalu berpikir dahulu sebelum bertindak. Dengan begitu, keterampilan dalam berpikir kritisnya akan menjadi terasah.
5. Membantu meningkatkan penguasaan bahasa
Manfaat membacakan dongeng yang selanjutnya adalah bisa memperkaya penguasaan kosakata si kecil. Artinya, penggunaan bahasa si kecil akan semakin cepat berkembang. Selain itu, kosa kata yang kaya mampu meningkatkan keterampilan komunikasi anak. Sehingga nantinya akan berpengaruh juga kepada kemampuan bersosialisasi anak.
6. Mempelajari banyak hal
Manfaat mendongeng kepada si kecil lainnya adalah bisa menjadi salah satu cara yang menyenangkan untuk si kecil dalam mempelajari banyak hal. Misalnya, ia mengetahui kalau tokoh yang baik bisa melawan kejahatan. Nantinya, bisa membuat anak termotivasi untuk menjadi pribadi yang baik seperti tokoh yang ada di cerita dongeng tersebut.
Anak juga bisa membedakan mana hal yang benar dan yang salah melalui cerita dongeng. Ia juga akan memahami konsekuensi serta sebab akibat dalam kehidupan.
Nah, banyak bukan manfaat yang bisa orang tua rasakan jika sering membacakan cerita dongeng kepada si kecil. Jadi, jangan pernah ragu untuk membacakan dongeng kepada si kecil baik sebelum tidur atau untuk mengisi aktivitas sehari-hari bersama anak.
Penulis: Nurul Ismi Humairoh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H