Setelah membuat isi maka kamu sudah bisa membuat sampiran yang disesuaikan dengan rima isi yang sebelumnya kamu pikirkan. Berdasarkan contoh diatas menggunakan rima "jar" untuk baris ketiga, maka kamu perlu menemukan sampiran berima "jar" di baris pertama.
Lalu, di baris keempat isi menggunakan rima "na", maka kamu perlu menemukan sampiran berima "na". Â Berikut ini contoh membuat sampiran yang sesuai dengan contoh isi di atas:
Pagi-pagi melihat fajar(Baris Pertama Sampiran dengan rima "jar")
membuat saya benar-benar terpana(Baris Kedua Sampiran dengan rima "na")
Berdasarkan contoh di atas, maka sudah sesuai dengan rima isi yang dibuat sebelumnya. Maka pantun nasehat yang ingin dibuat ini sudah sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.Â
Contoh pantun nasehat:
Pagi-pagi melihat fajar
membuat saya benar-benar terpana
Pastikan kamu belajarÂ
Agar nanti jadi orang yang bergunaÂ
Nah, itulah cara membuat pantun yang benar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Mudah bukan? Kamu bisa berlatih dengan berbagai kata yang ada disekitarmu untuk mengasah kosakata membuat pantun. Kemudian kamu bisa pelajari lebih dalam tentang topik yang lebih serius atau untuk sekedar hiburan saja.Â