Masyarakat Indonesia sering dikenal ada yang lebih suka tinggal di perkotaan dan di pedesaan, sehingga terkadang beberapa mengelompokkan masyarakat menjadi dua bagian yaitu masyarakat perkotaan dan pedesaan. Setiap orang pasti memiliki alasan tersendiri untuk tinggal di perkotaan atau pedesaan. Hal ini didasari oleh perbedaan dari kota dan desa itu sendiri.Â
Benar sekali, desa dan kota merupakan wilayah yang ditinggali oleh masyarakat untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Wilayah atau letak geografis antara desa dan kota sangat berbeda, sehingga aktivitas sehari-hari yang dilakukannya pun berbeda. Bukan hanya aktivitas saja, tetapi transportasi di desa dan kota juga berbeda. Â
Selain itu, kota dan desa merupakan dua wilayah yang sangat berbeda, tetapi saling berkaitan satu sama lain.Tanpa adanya hubungan antara kota dengan desa dan sebaliknya, maka akan sulit terjadi pertumbuhan ekonomi. Misalnya, hasil panen yang berasal dari pedesaan, kemudian dikirimkan ke kota, sehingga petani desa mendapatkan keuntungan dan masyarakat kota pun kebutuhan pangannya terpenuhi.
Hasil panen pertanian dan perkebunan bisa dikirimkan ke kota menggunakan transportasi, tanpa adanya transportasi, maka hasil panen akan sangat sulit untuk dikirim ke kota. Adanya keterjangkauan antara hasil panen dari desa menuju kota merupakan salah satu konsep geografi, yaitu konsep keterjangkauan.Â
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa desa dan kota merupakan dua hal wilayah yang berbeda. Oleh karena itu, untuk mengenal lebih jauh tentang perbedaan keduanya, kamu bisa simak artikel ini sampai habis. Â
Pengertian Desa
Desa adalah suatu wilayah yang sudah dihuni oleh beberapa anggota keluarga dan biasanya sudah dipimpin oleh kepada desa. Hal ini senada dengan pengertian desa berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), desa adalah kesatuan wilayah yang sudah dihuni oleh sejumlah atau beberapa keluarga yang memiliki sistem pemerintahan sendiri (dikepalai oleh seorang kepala desa).Â
Kumpulan dari setiap anggota keluarga yang sudah menjadi masyarakat desa biasanya sudah memiliki suatu norma-norma yang sudah berlaku di lingkungan setempat. Biasanya norma-norma hukum itu berdasarkan letak geografis, ekonomi, dan budaya setempat. Dalam hal ini, budaya yang ada di desa biasanya sudah ada secara turun-temurun.Â
Pengertian Kota
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kota adalah suatu daerah permukiman yang didalamnya terdiri dari berbagai bangunan rumah yang merupakan satu kesatuan tempat tinggal dari berbagai lapisan masyarakat. Oleh sebab itu, ketika sudah memasuki wilayah perkotaan, maka kita akan melihat banyaknya bangunan, mulai dari yang bergaya modern hingga bergaya klasik.Â
Banyaknya bangunan di daerah perkotaan membuat kepadatan penduduk juga mengalami peningkatan. Biasanya kehidupan masyarakat di perkotaan cenderung heterogen dan lebih mengarah ke sifat individualis.Â
Perbedaan Kota dan Desa
Setelah membahas perbedaan kota dan desa melalui pengertiannya, maka untuk pembahasan selanjutnya adalah perbedaan kota dan desa dari beberapa aspek, diantaranya:
Interaksi Sosial
Pola interaksi sosial yang terjadi di desa dan di kota sangatlah berbeda, di mana letak perbedaan itu? Interaksi sosial yang terjadi di lingkungan desa biasanya cenderung mengarah kepada kerukunan antar warganya, sehingga masyarakat yang satu dengan yang lainnya bisa bergotong royong untuk menyelesaikan suatu pembangunan, seperti jembatan, jalan, dan sebagainya.Â
Sementara itu, interaksi sosial pada masyarakat kota cenderung individual dan lebih berpikir secara rasional. Oleh sebab itu, rasa kekeluargaannya akan berkurang bila dibandingkan dengan masyarakat desa.Â
Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi desa dan kota pastinya berbeda. Perbedaan itu disebabkan karena mata pencaharian dari setiap masyarakatnya. Pada masyarakat desa biasanya lebih untuk mata pencahariannya lebih cenderung ke arah pertanian atau perkebunan.
Sedangkan sistem ekonomi di perkotaan biasanya cenderung mengarah pada laju industri atau perkantoran. Selain itu, sistem ekonomi perkotaan biasanya bisa mempengaruhi kondisi perekonomian dalam skala nasional.Â
Lingkungan Hidup
Jika dilihat dari lingkungan hidup, di desa masih memiliki udara yang sejuk seperti berada di alam yang asri. Oleh sebab itu, wilayah pedesaan biasanya memiliki lahan hijau yang cukup banyak.Â
Sementara itu, lingkungan hidup di perkotaan kebalikan dari pedesaan, yaitu udara kotor karena penuh sekali polusi udara yang disebabkan kegiatan industri atau kendaraan bermotor. Polusi udara bisa juga mengganggu ketenangan seseorang ketika sedang berjalan di perkotaan.Â
Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk merupakan hal yang tidak bisa dihindari dalam suatu wilayah. Kepadatan penduduk di desa bisa dikatakan tidak begitu parah karena salah satu penyebabnya adalah sebagian masyarakat desa lebih memilih mencari penghasilannya di perkotaan. Sedangkan kepadatan penduduk di perkotaan hampir setiap tahunnya terus bertambah, baik itu adanya orang yang melakukan urbanisasi atau angka kelahiran yang terus meningkat.
Itulah beberapa pembahasan tentang perbedaan antara kota dengan desa, setiap perbedaan tersebut bisa dibilang sebagai kekurangan serta kelebihan dari desa ataupun kota. Baik itu tinggal di desa, sebaiknya kamu perlu cepat beradaptasi dengan lingkungannya agar melakukan interaksi sosial dengan baik. Jadi, kamu lebih suka tinggal di desa atau di kota?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI