Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Belajar Hadapi Keadaan yang Tak Menentu dengan "Hello, Habits"

25 Agustus 2021   15:57 Diperbarui: 25 Agustus 2021   16:17 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kita dicirikan oleh hal-hal yang kita lakukan berulang-ulang. Jadi, keunggulan bukanlah tindakan, melainkan kebiasaan." ---Will Durant dalam Hello, Habits

Selama ini, Fumio Sasaki merasa dirinya tidak berbakat. Betapa pun kerasnya ia berusaha, ia tidak pernah bisa mengerjakan sesuatu untuk waktu lama, tidak pernah mampu menghasilkan sesuatu yang bermakna. 

Namun, setelah mempelajari kebiasaan, ia menyadari bahwa bakat bukanlah sesuatu yang semata-mata "dianugerahkan" kepada seseorang. Bakat adalah sesuatu yang perlu dikembangkan dan diciptakan dari kebiasaan yang dilakukan terus-menerus.

Seiring berjalannya hidup, kita juga akan mulai menyadari bahwa yang disebut bakat itu berbeda dengan apa yang kita duga sebelumnya. Coba saja perhatikan orang-orang berbakat di dunia ini; akan kita lihat bahwa mereka semua juga berusaha mewujudkan bakatnya. 

Menurut Sasaki, konsep "kebiasaan" dapat membawa kembali istilah "bakat" dan "upaya" kepada orang normal. Kebiasaan bukanlah sesuatu yang hanya bisa dicapai oleh segelintir orang; kebiasaan bisa dibentuk oleh kita semua, tergantung cara kita menyiasatinya.

Dalam buku Hello, Habits, Fumio Sasaki membahas berbagai hal yang berkaitan dengan kiat membentuk kebiasaan serta dampaknya pada kehidupan kita. Ia membahas apa itu "keteguhan hati" dan mengapa banyak orang kesulitan mempertahankan sebuah kebiasaan. 

Ia juga mengupas tuntas makna "kebiasaan" dan makna "awareness/kesadaran". Kemudian, dalam lima puluh langkah, Sasaki menjabarkan langkah-langkah membentuk kebiasaan. Sebagai penutup, ia mendefinisikan ulang istilah "bakat" serta "upaya" setelah mempelajari kebiasaan dan banyaknya kemungkinan yang muncul dari berbagai kebiasaan tersebut.

Dengan merasakan persetujuan-diri setiap hari melalui kebiasaan, Sasaki yakin bahwa kita akan menjadi mampu menghadapi keadaan yang tak menentu dengan baik. 

Segera dapatkan Hello, Habits dengan harga lebih hemat hanya di Gramedia.com! Karena kamu adalah #SahabatTanpaBatas kami, kamu juga bisa dapatkan bukunya lebih cepat lewat layanan Gramedia Pesan Antar. Coba chat sekarang di Whatsapp pada nomor 081370708828 untuk pesan bukunya!

Sumber foto: Dok. Gramedia.com
Sumber foto: Dok. Gramedia.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun