Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Menguak Ketidakpekaan Pria dan Kode Wanita

6 Agustus 2021   16:00 Diperbarui: 6 Agustus 2021   16:00 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pria yang tidak peka dan wanita yang enggan berterus terang hanyalah satu dari sekian banyak "konflik" yang terjadi antara pria dan wanita selama puluhan tahun. Konflik horizontal ini jadi semakin rumit karena ternyata pria tidak selalu berkomunikasi dengan gaya "pria" dan wanita tidak selalu berkomunikasi dengan gaya "wanita". Gaya komunikasi mereka bisa tertukar tanpa disadari!

Ada buku yang mendefinisikan istilah "pria" dan "wanita" bukan sekadar gender, tapi juga tentang gaya komunikasi. Buku "Pria Begini, Wanita Begitu -- Bagaimana sih Biar Nyambung" membicarkan gaya komunikasi antara dua kubu yang bahasanya sama, tapi seolah berkomunikasi dengan bahasa dari dua planet yang berbeda!

Barangkali butuh ratusan eksemplar buku untuk mengupas tuntas soal konflik akibat perbedaan gaya komunikasi pria dan wanita. Maka, buku karya Iota Tatsunari ini pun menuliskan 37 kasus yang paling umum terjadi di keseharian, hubungan percintaan, kehidupan rumah tangga, dan lingkungan kerja.

Di sini, Iota mengupas tuntas soal konflik komunikasi pria-wanita melalui tiga sudut pandang, yakni neurosains dan biologis, sosial, serta budaya Jepang modern. Jadi, buku ini sebenarnya cocok untuk dijadikan buku pengantar studi gender - meski ditulis dengan gaya bahasa yang sangat ringan dan tidak terlalu ilmiah.

Namun, barangkali bagian terpenting dari buku ini adalah "Tips Komunikasi" yang ada di akhir pembahasan dari setiap konflik. Di bagian ini, Iota memberikan contoh kalimat yang tepat untuk dipakai di satu situasi tertentu, kemudian menjelaskan trik simpel dalam menghadapi situasi rawan konflik saat berkomunikasi dengan "lawan jenis", salah satunya adalah tips komunikasi ketika ada masalah dalam sebuah hubungan di mana si pria malah diam dan si wanita terus saja menangis.

Lalu, bicara soal tertukarnya gaya komunikasi pria-wanita yang tadi sempat sekilas dibahas, Iota menyediakan satu bagian khusus di awal buku untuk mengidentifikasi gaya komunikasi pembaca. Bagian ini terdiri dari 14 pertanyaan, yang jawabannya bisa menunjukkan kecenderungan gaya komunikasi pembaca, apakah lebih dominan ke pria atau wanita.

Membaca buku ini, mungkin dalam benak kita akan sering terlintas pemikiran, "Ah, aku ngga begitu," atau, "Ngga juga. Aku malah kebalikannya," atau sanggahan-sanggahan lainnya. Dalam hal ini, ada baiknya kita tidak terlalu fokus pada diri sendiri. Sebaliknya, fokuslah pada orang-orang yang kita tahu punya perilaku dan gaya komunikasi seperti itu agar kita paham bagaimana harus berperilaku saat berkomunikasi dengan mereka.

Pada intinya, tidak ada gaya komunikasi yang mutlak dimiliki oleh pria atau wanita saja. Ini bukan ilmu pasti seperti 1+1= 2. Yang jelas, ini adalah buku yang sangat tepat buat kita yang mau hidup dengan lebih sedikit pertanyaan, "Kenapa dia tidak bisa memahamiku?" atau "Ih, kenapa susah banget sih bicara sama orang ini?".

Saatnya kamu memahami lawan jenis kamu dengan membaca buku Pria Begini, Wanita Begitu -- Bagaimana sih Biar Nyambung lebih lanjut ya!

Segera dapatkan Pria Begini, Wanita Begitu -- Bagaimana sih Biar Nyambung dengan harga lebih hemat hanya di Gramedia.com! Karena kamu adalah #SahabatTanpaBatas kami, kamu juga bisa dapatkan bukunya lebih cepat lewat layanan Gramedia Pesan Antar. Coba chat sekarang di Whatsapp pada nomor 081370708828 untuk pesan bukunya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun