Â
Pada 9 Maret 2016 mendatang, akan terjadi Gerhana Matahari Total di Indonesia. Fenomena ini dapat dilihat dari 10 provinsi di Indonesia,yaitu dimulai dari Palembang (Sumsel), Bangka Belitung (Babel), Sampit (Kalimantan Tengah), Palangka Raya (Kalimantan Tengah), Balikpapan (Kalimantan Timur), Palu, Poso, Luwuk (Sulawesi Tengah), Ternate hingga Halmahera (Maluku Utara).
Mengamati Gerhana Matahari Total, memerlukan cara tertentu agar aman. Walaupun sebenarnya sinar Gerhana Matahari Total ini tidak akan menyebabkan kebutaan, justru saat Gerhana total mencapai puncaknya maka itu adalah saat yang tepat untuk melihat keindahan korona atau mahkota matahari secara langsung tanpa penghalang. Untuk melihat keindahan itu disarankan untuk menggunakan kacamata matahari yang dilapisi filter khusus matahari. Hal ini untuk mencegah kerusakan mata jika mengamati secara langsung tanpa alat bantuan.
Walaupun sudah memakai kacamata khusus, tetap ada aturan-aturan yang harus diikuti. Aturan itu adalah ketika matahari masih tampak di langit, gunakan kacamata khusus tersebut untuk pengamatan agar tidak terjadi kerusakan pada mata anda.
Kacamata khusus ini sebenarnya bisa dibuat sendiri dengan materi filter matahari yang 100 persen bisa mereduksi sinar matahari. Namun untuk memudahkan masyarakat, sekarang telah beredar kacamata khusus di Gramedia.com. Kacamata Gerhana Matahari ini terbuat dari Black Polymer dan berfilter khusus yang membantu anda melakukan pengamatan gerhana matahari dengan aman, dan tak perlu takut akan bahaya radiasi yang dipancarkan oleh matahari terutama saat terjadi fenomena Gerhana Matahari, yang cahayanya sangat menyilaukan. Kacamata gerhana ini, juga diuji secara independen dan bersertifikat ISO dan CE, dengan demikian teruji paling aman untuk melihat matahari secara langsung.
Sudah siapkah kamu menyaksikan fenomena alam yang mengagumkan ini?
