Pemahaman masyarakat terhadap syiah
Di era sekarang ini, apabila kita membicarakan tentang aliran sebuah agama merupakan hal yang sensitif, terlebih lagi jika mendengar tentang aliran syiah bahwasanya sudah tertanam dalam fikiran aliran syiah adalah aliran yang melenceng dan sesat. karenanya penduduk atau mayoritas diindonesia memiliki pemahaman yang bisa disebut dengan fanatic dan mayoritas anti terhadap syiah tanpa mengetahui sejarah maupun asal muasal syiah yang sebenarnya.
Oleh karna nya saya penulis ingin menjelaskan apa itu syiah dan bagaiman sebuah konsep dalam syiah itu dilakukan sesuai dengan sejarah,ayat maupun hadits nabi,sehingga pembaca dapat melihat perbedaan keyakinan yang dianut oleh syiah, dan menjelaskan kemelencengan syiah.
Sejarah syiahÂ
Agama Islam adalah agama yang rahmatan lil 'alamin. Agama islam Di bawa oleh Nabi Muhammad SAW. Untuk umat manusia agar dapat hidup bahagia baik di dunia maupun di akhirat. Islam memberi penerangan bagi umat manusia dan menuntunnya kepada jalan yang lurus. Ajaran Islam ini kemudian dengan begitu cepat menyebar keseluruh penjuru dunia. Hal ini menimbulkan rasa iri dan dengki dari umat lain, terutama dari kalangan Yahudi. Mereka berupaya menebar kerusakan dan konspirasi untuk merusak Islam dengan berbagai macam cara. Mereka berusaha membunuh Nabi dan menebarkan fitnah di tengah umat Islam.
Istilah kata Syiah berasal dari Bahasa Arab dan pengikut Syiah disebut Syi'i. Kata Syiah menurut Bahasa ialah, pembela dan pengikut seseorang. Makna selain itu ialah, kaum yang berkumpul atas suatu perkara. Adapun menurut istilah Islam kata syiah ini bermakna, mereka yang menyatakan bahwa Ali bin Abi Thalib adalah yang paling utama diantara para sahabat dan yang berhak untuk memegang tampuk kepemimpinan atas kaum muslim, demikian pula anak cucunya. Adapun arti lainya ialah, syiah dari segi Bahasa (etimologi) berarti pengikut, pecinta,dan pembela yang ditujukan kepada ide, maupun individu atau kelompok tertentu (Shihab, 2007).
Tiga golongan syiah
Didalam syiah pada masa kekhalifahan ali syiah di kelompokkan menjadi 3 golongan dengan tanpa sepengetahuan Ali. 3 Golongan tersebut ialah :
1. Golongan yang menganggap ali sebagai tuhan
Imam Bukhari meriwayatkan dalam kitab shahihnya, dari Ibnu Abbas ia mengatakan, "Suatu ketika Ali memerangi dan membakar orang-orang zindiq (Syiah yang menuhankan Ali). Dari hadits tersebut di ceritakan golongan yang menuhankan ali, ketika ali mengetahui golongan ini ali membuat parit parit di depan masjid bani kandah untuk membakar orang orang yang menuhankan nya. Dalam sabda Rasulullah SAW. yang menunjuk pengertian umum (muthlaq) yang berbunyi: "Barang siapa yang menukar agamanya maka bunuhlah dia."
2. Golongan Sabbah (pencela)