Halo Salam Hangat,
Sebagai mahasiswa S1 Akuntansi di Universitas Diponegoro (UNDIP), terlibat dalam Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 UNDIP 2024 adalah suatu kehormatan dan tanggung jawab yang besar bagi saya. Namun, ketika diberi kesempatan untuk menjalankan program pengenalan dan pemanfaatan pembukuan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Sima, rasa tanggung jawab itu semakin terasa berat, tetapi juga memenuhi dengan kegembiraan.
Saya, Grahito Wisnugraha memulai perjalanan  dengan semangat untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Sima, terutama bagi para pelaku UMKM di sana. Saya sadar bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi lokal, tetapi seringkali mereka kurang memiliki pemahaman tentang pentingnya pembukuan dalam mengelola bisnis mereka.
Maka, saya merancang program ini dengan fokus pada pendidikan dan bimbingan praktis tentang pembukuan. Harapannya tidak hanya ingin memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga memberikan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan oleh para pelaku UMKM.
Pertama-tama, saya mulai dengan sesi pengenalan konsep dasar pembukuan (Rabu, 24/01). Saya menjelaskan mengapa pencatatan keuangan yang baik sangat penting bagi kelangsungan dan pertumbuhan bisnis. Kemudian, saya melanjutkan dengan memberikan panduan tentang bagaimana cara mengelola pembukuan secara efisien, mulai dari pencatatan transaksi harian hingga penyusunan laporan keuangan sederhana.
Namun, saya tidak berhenti hanya pada tahap pengajaran. Saya juga memberikan dukungan praktis kepada para pelaku UMKM dengan memberikan bimbingan individual. Kami menyesuaikan pendekatan kami sesuai dengan kebutuhan dan tingkat pemahaman masing-masing pelaku UMKM, sehingga mereka benar-benar merasa percaya diri dalam menerapkan pembukuan di bisnis mereka.
Respons dari para pelaku UMKM sangat menggembirakan bagi saya. Mereka antusias menyambut materi yang kami sampaikan, dan beberapa di antara mereka bahkan mulai menerapkan pembukuan di bisnis mereka sejak awal program. Melihat perkembangan mereka dari tidak mengerti sama sekali tentang pembukuan menjadi mampu mengelola pembukuan dengan baik adalah salah satu pencapaian terbesar.
Secara pribadi, pengalaman ini telah memberi saya banyak pelajaran berharga. Saya belajar betapa pentingnya kesabaran dan empati dalam memberikan pendampingan kepada orang lain. Saya juga belajar bahwa memberikan dampak positif bagi masyarakat tidak selalu harus melalui tindakan besar, tetapi kadang-kadang bisa melalui tindakan sederhana seperti memberikan pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat.
Seiring berakhirnya program KKN ini, saya merasa bangga dan bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk menjadi bagian dari perubahan positif di Desa Sima. Saya berharap bahwa apa yang saya dan tim lakukan dapat menjadi pijakan bagi pengembangan UMKM di sana dan dapat memberikan inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berkontribusi pada pembangunan masyarakat di masa depan.
Penulis: Grahito Wisnugraha (Akuntansi)
Lokasi: Desa Sima, Kec. Moga, Kab. Pemalang, Jawa Tengah
DPL: Â Dr. Ana Silviana, S.H., M.Hum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H