Mohon tunggu...
Shan Alson
Shan Alson Mohon Tunggu... -

• Thn 1993-1995 : Team Graphic Design at Advertising Div. Sriwijaya Post - Palembang (Kompas - Gramedia Group) • Thn 1995-1997 : Sebagai Art Director Surya Mahkota Advertising - Bandar Lampung • 1997-1998 : Graphic Designer at Mitra Sarana Printing - Jakarta • 1997-1998 : Graphic Illustrator at Harian Berita Yudha - Jakarta • 1998-till now : Owner, Graphic Designer & Art Director at GrafiKom Total Design

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Musik Indonesia Bernada Dasar "M"

29 November 2010   13:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:11 1300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para musisi dengan aliran Melayu

Judul posting kali ini mungkin terdengar nyleneh dan bikin heran para musisi Tanah Air, bahkan bila ada musisi luar negeri tahu bahasa Indonesia pun akan ikut heran. Tentu saja, karena selama ini hanya ada range kunci dari A sampai G baik Mayor maupun Kapten...(Ups.... Minor maksudnya).


Yang dimaksud musik bernada dasar 'M' di sini adalah musik-musik bergenre 'Metal' (julukan berkesan garang untuk musik-musik Melayu Total). Hal ini dikarenakan kehadiran musik Melayu gaya Indonesia kini sangat marak merebak bak jamur panu yang tumbuh subur di tubuh yang sedang berkeringat.

Ya, itulah ungkapan yang pas untuk pengelompokan hits musik tanah air 3 tahun belakangan. Meskipun awalnya jenis musik ini hanya bisa dinikmati kalangan menengah ke bawah, namun tak dapat dipungkiri sekarang kalangan ataspun dengan malu-malu menikmati pula musik bergenre Melayu-genit ini.

Berikut  jajaran band dan penyanyi yang tergolong pengusung aliran musik Melayu yang berhasil kami lacak lewat mbah Google dan lewat lagu-lagu yang sering diputar oleh penjual CD/VCD bajakan :

1. ST12

foto: michaelyani.blogspot.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun