Mohon tunggu...
grady tri syaputra
grady tri syaputra Mohon Tunggu... Freelancer - freelance

suka mencoba hal hal yang baru terutama di bidang olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Profesional di Era Teknologi Informasi dan TeknoIogi (TIK). Serta GENERATIV AI: Tantangan dan Peluang

11 November 2024   20:50 Diperbarui: 11 November 2024   21:09 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembelajaran Berkelanjutan dan Adaptasi terhadap Perkembangan Teknologi

Karena bidang TIK terus berkembang, teknologi yang relevan saat ini mungkin akan segera digantikan oleh inovasi baru. Oleh karena itu, mahasiswa harus siap untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang cepat.

  • Membangun Jaringan dan Kolaborasi Profesional
  • Menjalin hubungan dengan profesional lain dalam bidang TIK sangat penting untuk perkembangan karier. Bergabung dalam komunitas atau berkolaborasi dengan sesama praktisi akan membuka peluang baru dan memperluas jaringan.

  • OPINI UTAMA
  • Menurut pandangan saya, profesionalisme di sektor TIK menjadi semakin penting dalam era digital yang terus berkembang, terutama dengan adanya AI generatif yang menawarkan potensi luar biasa namun juga memiliki risiko penyalahgunaan. Tanpa etika dan profesionalisme yang teguh, teknologi seperti AI bisa digunakan untuk tujuan yang tidak semestinya, seperti menciptakan berita palsu atau konten yang menyesatkan. Tanggung jawab atas hal ini tidak hanya terletak pada individu, tetapi juga pada perusahaan dan pemerintah sebagai pengatur. Oleh karena itu, industri TIK perlu menegakkan standar yang lebih ketat untuk memastikan setiap produk dan layanan yang dikembangkan memenuhi prinsip etika dan mendapatkan kepercayaan publik.
  • Sebagai langkah untuk masa depan, saya merekomendasikan beberapa kebijakan yang perlu diterapkan oleh para pemangku kepentingan untuk mendukung pengembangan profesionalisme di bidang TIK:
  • Peraturan yang Lebih Tegas tentang Teknologi: Pemerintah dan otoritas pengatur harus memperkenalkan peraturan yang jelas mengenai penggunaan data dan teknologi AI untuk mencegah penyalahgunaan.
  • Pendidikan dan Pelatihan Etika bagi Profesional TIK: Perusahaan harus mengadakan pelatihan rutin mengenai etika dalam pengembangan teknologi, terutama terkait teknologi baru. Dengan pelatihan yang tepat, para profesional TIK akan lebih memahami dan menerapkan kode etik untuk menjaga kepercayaan publik.
  • Pengembangan Teknologi yang Inklusif: Semua pihak, termasuk kelompok minoritas, harus diberi kesempatan untuk terlibat dalam pengembangan teknologi untuk menghindari bias yang dapat terjadi. Teknologi yang inklusif memastikan bahwa manfaat kemajuan teknologi dapat dinikmati oleh semua orang tanpa terkecuali.
  •  
  • PENUTUP
  •  
  • Profesionalisme dan kode etik adalah landasan yang esensial dalam menciptakan teknologi yang bertanggung jawab. Mahasiswa dan praktisi TIK harus terus mengasah kemampuan teknis serta pemahaman mereka tentang etika, guna membangun dunia digital yang lebih aman dan dapat dipercaya. Dengan langkah ini, industri TIK akan terus berkembang dan memberi dampak positif bagi masyarakat. Dengan penerapan standar etika yang tinggi, industri TIK akan siap menghadapi tantangan di masa depan dan berkontribusi secara signifikan pada kesejahteraan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun