Toleransi di Era Majapahit
Di bawah langit Majapahit nan megah,
Hiduplah jiwa-jiwa dari tanah yang beragam arah.
Ada nyanyian Hindu, doa Buddha mengalun,
Islam pun hadir, membawa damai dalam jejak yang santun.
Bukan perbedaan yang memisah,
Namun harmoni yang merapatkan jarak.
Pelabuhan terbuka untuk semua layar,
Dari barat ke timur, dari selatan ke utara.
Di pasar, bahasa bercampur mesra,
Pedagang bercanda tanpa perlu cela.
Kejayaan datang dari persatuan,
Seperti rempah-rempah yang berpadu dalam adukan.
Toleransi bukan sekadar semboyan,
Namun jalan hidup yang terpatri di zaman.
Hayam Wuruk dan Gajah Mada memandu,
Menyatukan Nusantara dengan kasih yang syahdu.
Oh, Majapahit, tanah kebajikan,
Ajarkan kami makna persatuan.
Di tengah perbedaan, kami berdiri,
Membangun bangsa, menyulam harmoni.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H