Baru saja melihat berita tentang aturan rok mini di lingkungan dpr, otomatis pikiran pertama yang terlintas di benak langsung adalah, "ow, lingkungan dpr ada banyak pemerkosakah? hahaha..."
hehehe, emang begitulah kesan yang ditangkap, at least begitulah kesan yang kutangkap, logika otomatis yang nongol mengingat adanya kasus sebelumnya, yang mana pada waktu itu marak terjadi pemerkosaan dalam angkot, yang kemudian menurut seorang pak gubernur ada kaitannya dengan pemakaian rok mini di tempat umum, yang sampai-sampai menuai kritikan dan kecaman.
yet pada waktu itu, konteksnya adalah untuk khalayak umum, di mana semua orang tahu seperti apa tingkat pendidikan dan keamanan umum masyarakat negara ini, jadi biarpun komennya ngawur, tapi at least masih "konek" dengan situasi dan kondisi masyarakat.
dan sekarang adanya usulan tentang hal tersebut dalam lingkungan dpr, pertanyaannya, apakah tingkat pendidikan mereka-mereka yang bekerja di lingkungan dewan itu serendah itu, apakah mental mereka sudah sedemikian bobroknya? apakah keamanan dalam lingkungan sana sedemikian buruknya? oh tidak, mengingat yang dapat bekerja dalam lingkungan tersebut, rata-rata mengecam pendidikan jauh di atas rata-rata pendidikan khalayak umum, dan sebagai lembaga resmi negara, tingkat keamanan juga termasuk dalam daftar prioritas. then do they really need to bother with such trivial matter? habis makan gak ada kerjaan kah?
malah mungkin lebih mengkhawatirkan, karena biarpun berpendidikan di atas rata-rata, tapi dengan usulan tersebut, otomatis mengindikasikan ternyata mental mereka sama aja dengan mental pemerkosa jalanan, yang notabene umumnya tidak mengecam pendidikan cukup, apa gunanya pendidikan tinggi, kalau mentalnya aja sama? malah, dan ini membuat mereka terlihat menjadi lebih buruk, mungkin sekarang pun para pemerkosa lagi pada tertawa, anggota dpr yang agung, ternyata sama aja dengan mereka, tidak tahan juga melihat rok mini...ck, malu-maluin...
ow right, tentu ada alasan-alasan atas usulan tersebut, perbaikan citra, kesopanan, blablabla...padahal memperbaiki citra dpr sangat gampang, cukup perjuangkan hak rakyat, perbaiki nasib rakyat, kalau kerja dpr emang sesuai dengat "kodrat"nya, jangankan rok mini, mau kerja bugil pun tidak ada yang peduli...
sosis panggang: googling rok mini+dpr
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H