Mohon tunggu...
Graciella Budiprajitno
Graciella Budiprajitno Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi yang Dilakukan McDonald Sampai Bisa Go Internasional

21 November 2020   15:15 Diperbarui: 21 November 2020   15:18 2328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa orang yang tidak tahu nama McDonald? Hampir semua orang di dunia ini pasti pernah membeli maupun mendengar nama ini. Restoran cepat saji ini sendiri pertama kali muncul di Amerika Serikat. Mc Donald menjual berbagai jenis makanan cepat saji seperti burger, ayam, kentang, minuman bersoda, es krim, dll. 

Meskipun didirikan di Amerika, namun popularitasnya menyebar di seluruh bagian dunia, bahkan sampai ke Indonesia. Sampai sekarang saja McDonald sudah memiliki lebih dari 30.000 outlet di seluruh dunia dan kurang lebih 227 di Indonesia. (Idris, 2020). Tentu saja banyaknya gerai yang dibuka oleh restoran cepat saji ini disebabkan oleh tingginya minat masyarakat terhadap produknya.

Lalu, mengapa McDonald sangat diminati oleh masyarakat di seluruh dunia? Salah satu alasannya adalah karena menu yang dihasilkan di tiap daerah cabang McDonald berbeda-beda. Inovasi semacam ini membuat masyarakat menjadi tertarik membeli. Selain karena rasanya yang enak, iklannya yang sangat menarik juga sangat memengaruhi orang-orang dalam membeli produk ini. Iklan sendiri sangat berperan penting dalam mempromosikan suatu produk. 

Bahkan, iklan bisa membuat sebuah produk menjadi go internasional melalui strategi persuasif global. Suatu perusahaan yang akan meluaskan usaha mereka di cabang internasional akan bekerja sama dengan agensi iklan dalam negri. Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan keinginan atau kebutuhan konsumen di negara sasaran mereka. (McPhail, 2014, hal. 275).



McDonald merupakan salah satu perusahaan yang menggunakan strategi ini. Tidak hanya menu makanan yang berbeda di setiap daerahnya, namun iklannya pun dibuat dengan menyesuakian konsumen tiap negaranya. 

Di Amerika Serikat, iklan McDonald lebih mementingkan segi estetik untuk meningkatkan minat konsumen agar tertarik dengan produk makanan cepat saji mereka. Iklan tersebut bisa kita lihat dalam iklan di atas. Sedangkan di Indonesia iklan McDonald lebih mementingkan aspek humor dan comedy. Hal ini disebabkan oleh orang Indonesia yang memang lebih tertarik dengan iklan yang eye-catching dan comedy. Sedangkan orang Amerika Serikat lebih tertarik dengan iklan makanan yang menggugah selera makan mereka. McDonald sudah sangat baik dalam mempromosikan produknya melalui inovasi iklan-iklan yang mereka buat berbeda di setiap daerahnya.

DAFTAR PUSTAKA

Idris, M. (2020). McDonald's Vs KFC di Indonesia, Mana yang Gerainya Paling Banyak?. Kompas.com. Diakses dari .

McPhail, T. (2014). Global communication: Theories, stakeholders, and trends (4th ed.). West Sussex, UK : Wiley Blackwell.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun