Begini Inovasi Terbaru Lightstick yang Akan Mendorong Kepopuleran Lightstick Lain
K-pop memang unik dari genre musik lain. Salah satu hal yang membedakan K-pop dari penyanyi yang lain adalah keberadaan lightstick. Barang yang satu ini tidak akan pernah "mati".Â
Setiap kali girl group Korea menggelar konser, merchandise mereka selalu laris manis. Maka dari itu, penyanyi pop biasa juga perlu mengadakan inovasi dalam hal merchandise  mereka. Jika tidak, hal itu akan terus berulang dan membuat stereotip "lightstick" yang hanya dimiliki oleh girl group Korea saja.
Lightstick bukan hanya sebagai lampu dekorasi semata yang dibawa pada saat konser atau acara temu penggemar. Tetapi, sebelum menjadi "lightstick" nama cyalume lebih dikenal sebagai perangkat sinyal para Angkatan Laut AS. Cyalume diciptakan oleh Frank Arthen dan Laszlo J. Bollyky of American Cyanamid, berdasarkan pada karya Edwin A. Chandross dari Bell Labs dalam hubungannya dengan Richard D. Sokolowski dari Eh.M Labs (Arya Mahessa Pratama, 2014).Â
Pada Januari 1976, paten dikeluarkan untuk perangkat Signal chemiluminescent, dengan Vincent J. Esposito, Steven M. Little, dan John H. Lyons terdaftar sebagai penemu (Paten 3.933.118). Paten ini direkomendasikan ampul kaca tunggal yang tergantung di sebuah substansi kedua, bahwa ketika rusak dan dicampur bersama-sama, memberikan cahaya chemiluminescent.
Desain juga termasuk berdiri untuk perangkat sinyal sehingga bisa terlempar dari kendaraan yang bergerak dan tetap berdiri dalam posisi tegak di jalan. Idenya adalah ini akan menggantikan flare darurat pinggir jalan tradisional dan akan lebih unggul, karena itu tidak bahaya kebakaran, akan lebih mudah dan lebih aman untuk menyebarkan, dan tidak akan dibuat efektif jika dipukul oleh kendaraan yang lewat.Â
Desain ini dengan ampul kaca tunggal, di dalam tabung plastik yang diisi dengan zat kedua yang saat membungkuk istirahat kaca dan kemudian dikocok untuk mencampur zat, yang paling mirip dengan tongkat cahaya khas dijual hari ini.Â
Dan pada zaman sekarang glowstick / lightstick biasa digunakan oleh petugas lalu lintas untuk mengatur jalan ataupun sebagai alat pencahaya pada suatu konser untuk memeriahkan konser tersebut misalnya konser JKT48. Pada akhirnya, lightstick dikenal sebagai aksesoris yang beresensial menunjukkan sinyal dukungan dari para penggemar di ruang konser yang sangat megah untuk para idolanya.
Salah satu cara untuk menghilangkan stereotip lightstick "kepemilikan" K-pop yaitu dengan cara membuat inovasi melalui penggemar penyanyi pop dengan ide-ide mereka sebagai customer co-creator.Â
Hal ini dapat membawa inovasi baru seperti tambahan-tambahan lain yang disematkan di lightstick. Contohnya, telinga kelinci dari kain yang menyelimuti kepala stick.