Mohon tunggu...
Graciatri RS
Graciatri RS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin yang mendalami Ilmu Kesehatan Lingkungan dengan pengalaman magang di berbagai instansi kesehatan. Graciatri memiliki kemampuan komunikasi yang mumpuni, kerjasama yang baik, aktif berorganisasi, dan senang berkompetisi. Mahasiswa yang turut aktif terhadap isu-isu kesehatan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

PKM-PM Unhas Ajak PKK Malino Ubah Limbah Pinus jadi Briket: Satu Langkah Menuju SDGs ke-7

2 Juli 2024   22:23 Diperbarui: 2 Juli 2024   22:30 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malino, 3 Juli 2024 -- Tim Renergy Program Kreativitas Mahasiswa skim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) Universitas Hasanuddin Kota Makassar telah sukses melaksanakan kegiatan Pengabdian yang dilaksanakan sebanyak 8 kali pertemuan dengan mitra sebanyak 15 ibu PKK di kelurahan Malino. Hal tersebut bertujuan untuk memberdayakan ibu- ibu PKK setempat untuk memanfaatkan limbah buah pinus yang melimpah menjadi sumber energi alternatif yang ramah lingkungan, yaitu briket biomassa. Kegiatan PKM-PM didampingi oleh Bapak Muh. Fajaruddin Natsir SKM., M.Kes., dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. 

Kegiatan pengabdian berlangsung dari bulan Mei hingga bulan Juni 2024. meliputi proses pengumpulan limbah buah pinus, pengeringan, penggilingan, pencetakan briket, dan pengemasan. Selain itu, mitra juga diberikan pemahaman melalui pengenalan program dan bimbingan teknis terkait tahapan pembuatan briket serta manfaat ekonomi dan lingkungan dari penggunaan briket biomassa sebagai pengganti bahan bakar fosil.  Ketua Tim Renergy PKM-PM, Tri Anita Sari, mengungkapkan bahwa " Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi limbah buah pinus yang dapat mencemari lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan keterampilan dan pendapatan ibu-ibu PKK di Kelurahan Malino. Kami berharap, dengan adanya program ini, ibu-ibu PKK dapat lebih mandiri dan berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan," ujarnya.

Dokumentasi Pribadi, 2024
Dokumentasi Pribadi, 2024

Ibu Hersanti, selaku ibu ketua PKK yang juga mengikuti pelatihan, menyatakan rasa syukurnya atas kesempatan ini. "Kami sangat berterima kasih kepada tim PKM-PM Unhas yang telah memberikan ilmu baru kepada kami. Sekarang, kami tidak hanya mampu mengolah limbah menjadi sesuatu yang bermanfaat, tetapi juga dapat membantu perekonomian keluarga ibu ibu PKK kelurahan Malino" katanya.

Selain pelatihan teknis, tim PKM-PM juga memberikan pendampingan dalam aspek pemasaran produk briket biomassa. Mereka membantu ibu-ibu PKK untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, termasuk pemanfaatan media sosial dan jaringan komunitas lokal.

Program ini diakhiri dengan penyerahan secara simbolis buku panduan kepada kelompok ibu PKK Kelurahan Malino sebagai keberlanjutan program agar kegiatan ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Kelurahan Malino (TRS).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun