Film pendek berjudul "Akhir Penentu" ini merupakan film pendek karya Elementary Films dari SMK Negeri 1 Lhokseumawe. Film pendek ini dibuat dalam rangka Gelar Karya Film Pelajar tahun 2018 oleh Kemendikbud dan mengambil tema Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Film.
Terdapat dua kriteria yang akan digunakan untuk menganalisis film pendek ini. Yang pertama adalah dari segi design, yang terdiri dari style and organization serta creativity. Dan yang kedua adalah dari segi message/content, yang terdiri dari content, quality dan spelling, usage, grammar and mechanics.
Dalam kriteria yang pertama, yaitu design, bagian style and organization, alur film ini terlihat mengalir dengan baik. Tiap adegan ditampilkan secara teratur dan dapat dipahami dengan mudah oleh penonton. Sementara itu, transisi perpindahan antar scene juga terlihat halus.Â
Tentunya hal ini membutuhkan kemampuan untuk memilah bagian manakah yang perlu menggunakan pengambilan gambar jarak jauh maupun dekat.Â
Untuk kriteria yang kedua, yaitu message/content, pada bagian content, film pendek ini dapat dengan mudah dipahami oleh penonton dari sisi siapa subjeknya hingga bagaimana alur ceritanya dan pesan apa yang ingin disampaikan. Dari bagian quality, sama seperti analisis bagian creativity, pengambilan angle terbilang baik, gambar fokus dan pencahayaan telah sesuai. Hanya saja audio untuk monolog dan dialog setidaknya dibuat lebih keras agar dapat mengimbangi audio untuk backsong.Â
Sayangnya. pada bagian spelling, usage, grammar and mechanics, sempat terdapat miss, yaitu pengucapan nama karakter utama yang tidak terlalu jelas di awal dan baru terdengar dengan jelas saat scene karakter utama ditegur oleh gurunya. Karena film pendek ini tidak menggunakan subtitle, tentu saja bagian pengucapan dialog maupun monolog harus dapat terdengar dengan jelas. Selain pengucapan nama karakter yang kurang jelas di awal, untuk menit seterusnya dialog maupun monolog dalam film telah diucapkan dengan jelas.
Sejauh ini, film pendek "Akhir Penentu" terbilang film yang digarap dengan apik dari segi design maupun content-nya, meski tidak sempurna seutuhnya. Semoga dunia perfilman terus diisi oleh hal-hal kreatif yang ingin disampaikan oleh anak-anak muda, dan semoga pesan pendidikan ini dapat tercapai kepada orang-orang yang telah menontonnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H