Mohon tunggu...
Gracia
Gracia Mohon Tunggu... Dokter - Dokter

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kota Tangerang

11 November 2023   15:20 Diperbarui: 11 November 2023   15:23 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku adalah anak Tangerang yang sudah lama tinggal keluarga. Aku tau tentang kondisi keludisana, saat liburan keluarganya mengingat bahwa sudah lama tidak jalan-jalan bersama keluargaku yang masih harus berhemat karena sedang membangun rumah baru. Aku mendatangi ayahku yang sedang minum kopi saat sore hari. Aku mengusulkan kita pergi mengelilingi Tangerang saat liburan. Ayahnya menyetujui dan saat liburan mereka pun berkunjung ke tempat yang berkesan di sekeliling Tangerang. Mereka mengunjungi tempat-tempat tersebut bersama keluarganya.

    Tempat pertama yang mereka datangi adalah pasar lama yang ada di Tangerang, saat malam tempatnya sangat ramai, banyak sekali makanan dan minuman dijual. Beruntung keluarga aku suka mencicipi makanan yang beragam. Keluargaku pertama membeli sebuah snack bernama crepes, " enak yaaa, aku suka sekali" aku bergumam. Saat makan itu aku mengingat tentang siang harinya pergi ke museum Heritage yang menceritakan tentang berbagai sejarah Tangerang. Disana sangatlah keren banyak barang-barang dari masa lampau yang disimpan dan memiliki tersendiri. "Wah barang barangnya sejarahnya keren setiap barang punya cerita pribadi" kataku pada kakak.

     Keesokan harinya keluarga dan aku pergi ke museum makam pahlawan disana banyak sekali makam pahlawan yang dulunya pernah berperang untuk indonesia. Aku melihat banyak ruangan dengan foto-foto pahlawan yang ada disana. Aku  belajar banyak hal tentang berbagai cerita masa masa lalu Tangerang. Kemudian mereka pergi ke mall Tang City bersama-sama kita makan D-cost yang memiliki seafood yang enak sekali. "Ayah lain kali kita kesini ya" kataku sambil mengunyah, "Iya put" Ayahku menjawab.

    Sekarang aku akan menceritakan tentang Tangerang lebih lagi. Tangerang merupakan  termasuk wilayah yang besar di Jawa Barat, Provinsi Banten.

     Sekarang kita tau sedikit mengenai kota Tangerang mari kita ketahui lebih dalam. Dalam cerita Aku ada beberapa makanan yang telah di cicipi. Ada beberapa makanan yang khas kota Tangerang seperti otak-otak, yang sering kita lihat dan dapat kita temukan di pinggir jalan atau toko-toko yang menjual makanan khas atau oleh-oleh. Makanan-makanan lain pun juga begitu banyak yang khas Tangerang, entah dalam hal snack atau makanan ringan ataupun makanan berat. Di Tangerang juga banyak yang menjual nasi goreng maupun mie goreng maupun itu juga sering berada pada kota lain juga.

     Di pintu air terdapat banyak anak kecil bermain bersama, berbagai permainan yang mereka mainkan bersama seperti ayunan, perosotan, jungkat-jungkit, dan lain-lain. Di Pasar Lama yang sudah diceritakan banyak tempat atau ruko yang menjual makanan ringan maupun makanan berat, ternyata di sana juga ada pasar, bercanda. Tentu terdapat pasar yang menjual bahan-bahan makanan yang berbentuk seperti daging yang telah diptangg, sayur-sayuran, buah, roti, penyedap rasa makanan dan alat-alat rumah tangga. Di pasar lama juga terdapat permainan anak-anak pada hari Sabtu dan Minggu yang dapat ditemukan di sana.

     Di Tangerang juga terdapat banyak sejarah yang telah disimpan. Kita juga dapat belajar sejarahnya pada internet maupun mendatangi museum yang berada di sekitar Tangerang seperti Museum Benteng Heritage yang berada di dalam Tangerang pasar lama. Maupun Museum Makam Pahlawan, G30SPKI yang terjadi di Tangerang (Lubang Buaya) cerita tentang PKI beberapa orang dan kemudian dibunuh pada bulan Oktober. Presiden Soekarno mendengar tentang PKI siasat dan menyuruh bawahannya untuk pergi menangkap mereka. Pada akhirnya mereka dibunuh karena mencoba melawan bawahan Presiden Soekarno. Ketika semua terkumpul di satu tempat mereka dibuang dan dikubur hidup-hidup di Lubang Buaya, beberapa mereka mati saat berkumpul dan beberapa lagi hidup saat berkumpul. Hal tersebut merupakan sejarah kota Tangerang yang pernah terjadi. Ada satu orang yang kabur dan satunya terbunuh walaupun tidak bersalah. Juga cerita ini dapat dipanggil satu perwira dan 6 ajudan jenderal. "Wah, ceritanya sangat rumit ya" kataku.
     Di Tangerang juga memiliki fasilitas untuk masyarakatnya seperti rumah sakit, bank, dan lain-lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun