Mohon tunggu...
Gracianta Amor Ginting
Gracianta Amor Ginting Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Filsafat dan Teologi

-Amor Vincit Omnia- -Ku berharap goresan pena yg pernah menandai beberapa makna dalam hidup ku, boleh mempertemukan mu dengan makna lainnya dalam pencarianmu ✍️-

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perihal Luka

13 Februari 2021   09:22 Diperbarui: 13 Februari 2021   09:36 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap luka adalah kisah...
yang menceritakan pada mu tentang kesedihan dan perjuangan untuk pulih....
menunjukkan bahwa kegagalan dan keputusasaan bukanlah perhentian sesungguhnya...
sejenak kita boleh berhenti di sana...ya hanya sejenak... 'tuk menikmati batas kemanusiaan... dan  
suatu saat ketika kau melihat lukamu yang membekas...
lalu kau mampu tersenyum, bahkan tertawa mengenang hal-hal yang tersirat di dalamnya...
di situlah letak keindahannya...
Entahlah, aneh bukan...?
Mungkin manusia memang diciptakan bukan hanya 'tuk menikmati keindahan,
namun juga menikmati batas,
supaya ia tidak lupa bahwa ia adalah ciptaan dan ada pencipta yang tak akan membiarkannya terluka selamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun