Udara dingin yg dihantar hujan malam ini,
menyapa hangat tubuh yg t'lah cukup lama tak bersua dengan keindahannya...
Ia menyelinap di antara sela-sela jendela hati...
Menjangkau setiap ruangan dalam bilik rasa...
tanpa meminta izin, tanpa memberi peringatan... hanya memainkan tanda...
Sorak-sorai roh bumi yg menyambut pelepas dahaganya...
Riak air, nyanyian angin, tarian dedaunan...
serasa mengundang 'tuk ikut dalam euforia semesta
yang bekerja menjaga harmoni di antara kita...
Biasanya, aku kan menarik diri...
menyendiri, merasa nyaman dengan diri sendiri, walaupun ku tau kenyamanan itu palsu...
namun kali ini..., batin mendesak 'tuk keluar melangkahkan kaki...
Ya..., sesuatu yg "aneh" bagi kebanyakan org "dewasa",
menikmati keindahan hujan di tengah kegelapan malam...
Tapi ku di sini...,
menemukan diri di tengah hujan malam hari...
Ku tak butuh payung...
Biarkan airnya membasahi kali ini...
Seperti dulu sewaktu kecil,
ketika musim hujan...
kala ku belum mengenal panas dan keringnya tanah ini...
saat siang ku tak sepenat hari ini...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H