Mohon tunggu...
Gracia Nugroho
Gracia Nugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Echo Chambering: Menyikapi Alogaritma Teknologi bagi Kaum Muda

15 Agustus 2023   13:46 Diperbarui: 15 Agustus 2023   13:48 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Echo Chambering: Menyikapi Alogaritma Teknologi Bagi Kaum Muda

Oleh: Gracia Nugroho1, V. Ratna Inggawati2

 

Apa itu Echo Chambering?

Perkembangan dewasa ini membuat sumber informasi muncul dari berbagai sumber dan perspektif yang berbeda. Apakah anda pernah tersadar ketika anda hanya mendengar perspektif dan pendapat yang sama berulang kali tentang apa yang anda dan teman anda yakini, anda mungkin terjebak di dalam ruang gema.

Ruang gema adalah lingkungan di mana seseorang hanya menemukan informasi atau pendapat yang mencerminkan dan memperkuat pendapat mereka sendiri. Ruang gema dapat menciptakan informasi yang salah dan mendistorsi perspektif seseorang sehingga mereka mengalami kesulitan untuk mempertimbangkan sudut pandang yang berlawanan dan mendiskusikan topik-topik yang rumit. Hal ini sebagian dipicu oleh konfirmasi yang bias, yaitu kecenderungan untuk memilih informasi yang memperkuat keyakinan yang sudah ada.

Echo Chamber Menyerang Melaui Media Daring

Ruang gema dapat terjadi di mana saja informasi dipertukarkan, baik secara online maupun dalam kehidupan nyata. Keduanya memang sangat massive tersebar namun kencangnya teknologi  membuat informasi sangat cepat menyebar. Tanpa disadari, semua orang dapat dengan cepat menemukan siapa saja yang berpikiran sama dan perspektif yang sama melalui media sosial dan sumber berita yang tak terhitung jumlahnya. Hal demikian membuat ruang gema menjadi jauh berbahaya dan bisa membuat orang lebih mudah terjerumus untuk mempertahankan pendapat dan perpektifnya tanpa memikirkan yang lain.

Echo Chambering memiliki banyak tempat untuk membentuk alogaritmanya, salah satunya  internet. Ketika internet sudah menjadi sebuah alogaritma ruang gema, hal itu juga membentu ruang gema yang unik yang disebut gelembung filter. Gelembung filter yang ada di dalam membuat algoritma melacak apa yang anda pilih di situs web atau aplikasi. Aplikasi dan situs web kemudian akan menggunakan algoritma itu untuk menampilkan konten yang mirip dengan apa yang anda dan teman minati. Hal ini dapat membuat pikiran anda secara tidak sadar menemukan ide dan perspektif baru secara cepat dan massive.

Sebagai orang baru yang mengenal istilah Echo Chambering, kita mesti bisa untuk membedakan perbedaan antara ruang gema dan gelembung filter yang ada pada internet. Kedua konsep ini berhubungan dengan cara seseorang yang terus dimasuki konten tanpa adanya pebedaan  pendapat. Namun, ruang gema mengacu pada fenomena keseluruhan di mana seseorang hanya medapat informasi dari orang lain yang berpikiran dan berpandangan yang sama, sementara gelembung filter adalah hasil dari algoritma teknologi yang secara otomatis memilih konten yang  ada pada media informasi berdasarkan riwayat penelusuran atau aktivitas anda dan teman-teman anda.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun