Kepunahan dan Kelangkahan

1. Persebaran flora dan fauna

Secara garis besar, mahluk hidup di dunia ini terdiri atas manusia, hewan,dan
binatang.Ketiganya saling berhubungan satu sama lain.Hewan(fauna)bergantung pada tumbuhan
yang menjadi sumber makanan bagi beberapa hewan, sama halnya dengan manusia yang
bergantung pada hewan juga tumbuhan.Tumbuhan (flora)memiliki kemampuan untuk
menghasilkan makanannya sendiri dengan kemampuan autotrofnya.
Tetapi pertanyaannya adalah, apa yang mendasari dan menyebabkan persebaran?.Dataran
yang luas memungkinkan setiap flora dan fauna beserta manusia hidup bersama dengan daerah
masing masing sehingga lebih mudah untuk dilestarikan secara besar-besaran.Akan tetapi,
dengan jumlah yang semakin bertambah dan pengaruh eksternal,persebaran mau tidak mau
terjadi sesuai dengan kemampuan adaptasi mahluk hidup.Setiap mahluk hidup memilih
tempatnya untuk bertumbuh dan berkembang dalam rantai makanan.
Artinya, persebaran ialah bukti dari kemampuan adaptasi setiap mahluk hidup.Beberapa
mahluk hidup beradaptasi dengan lingkungannya dan beberapa lagi bermigrasi mencari tempat
tinggal yang aman dan nyaman untuk di tinggali. Sebagai contoh adalah beruang kutub
Beruang kutub diketahui adalah saudara dekat dari beruang cokelat yang kira kira berpisah
sekitar 600 ribu tahun lalu.Pada zaman bumi mendingin(pleistosen),beruang coklat yang tinggal
di kutub bermutasi dan melahirkan gen resesif albino.Frank heiler mengatakan bahwa hewan
tersebut membutuhkan waktu yang sangat lama untuk beradaptasi 1 . Dari Adaptasi beruang
kutub,disimpulkan bahwa setiap mahluk hidup tidak selamanya bemigrasi ke ekosistem tempat ia
bisa tumbuh.Walaupun dengan waktu yang sangat lama,beruang kutub dapat berevolusi secara
anatomi dan genetik.

Persebaran terjadi karena kemampuan adaptasi dari mahluk hidup dan keadaan geografis
ekosistem yang memumpuni untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup
tersebut.Ekosistem yang terganggu akan menyebabkan beberapa kasus antara lain hewan masuk
ke pemukiman warga bahkan kepunahan spesies.Lantas bagaimana eksosistem bisa terdampak
atas faktor eksternal tersebut?
Sebelum masuk kepertanyaan marilah kita mengingat kembali tentang faktor faktor yang
mempengaruhi persebaran mahluk hidup,sebagai berikut:
1. Faktor Klimatik.
iklim menjadi hal yang penting dalam kondisi Flora dan fauna.Kondisi iklim yang
ekstrim seperti pada gurun dan kutub yang ditinggali oleh sedikit mahluk hidup menjadi
bukti bahwa iklim ekstrim tidak cocok bagi sebagian besar mahluk hidup.Sedangkan
iklim tropis ditinggali oleh banyak spesies flora dan fauna karena kondisi iklim yang
tidak terlalu panas atau dingin.Contoh faktor iklim adalah suhu, kelembapan udara,
angin, dan tingkat curah hujan.
2. Faktor Fisiografi.
Faktor fisiografi adalah ketinggian suatu dataran.Perbedaan flora dan fauana
dapat dilihat dari ketinggian tanah,sebagai contoh kita tidak akan menemukan pohon
kelapa sawit di pegunungan.
3. Faktor Edafik
Faktor edafik adalah faktor keadaan tanah.Tanah yang subur menjadi tempat
mencari nutrisi bagi flora untuk mendapatkan air dan zat hara yang cukup.Sebagai
contoh,tanah yang kering dan panas hanya bisa ditumbuhi oleh Pachypodium
TUmbuhan khas dari afrika yang cocok untuk struktur tanah kering dan keras 2
4. Faktor Biotik
Faktor biotik adalah Dampak dari mahluk hidup disekitar flora atau fauna.Sebagai contoh
pembakaran lahan untuk dijadika perkebunan mempengaruhi habitat fauna dan penahan
air(pohon-pohon).

Indonesia yang termasuk iklim tropis mempunyai bioma hutan hujan tropis.Bioma hutan
hujan tropis memungkinkan banyak flora dan fauna tinggal di indonesia yang kaya akan
keragaman hayati
Setiap 5 November ditetapkan sebagai hari cinta puspa dan satwa nasional untuk mengingat
pelestarian lingkungan demi menjamin keadaan lingkungan untuk generasi mendatang 3 .selain itu
ditetapkan juga peraturan tentang penggunaan alam yaitu Undang-Undang no 5/1990 tentang
konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistem yang mengatur tentang perjual belian hewan
langka.Selain manusia bencana alam menjadi faktor perusak keadaan alam sebagai contoh banjir
bandang,kebakaran hutan,tornado,dan gempa bumi.Ekosistem yang baik menjamin
keberlangsungan flora dan fauna yang beragam

2. Kepunahan dan kelangkahan
Predikat indonesia sebagai negara megadiversity secara perlahan bergeser menjadi hot spot
country,yakni negara dengan tingkat kepunahan tertinggi di dunia 4 .Hal ini terjadi karena tingkat
perlestarian lebih rendah daripada tindakan eksploitasi yang merugikan dan konsumtif.Flora dan
fauna menjadi langkah dan punah karena usaha manusia memenuhi kebutuhan bahkan
keinginannya.Dengan adanya tumbuh-tumbuhan yang lebih unggul menyebabkan tumbuhan
yang kurang unggul lebih jarang dilestarikan dan akhirnya terlupakan.
Eksploitasi terhadap lingkungan memberi dampak yang merambat kepada ekosistem
lainnya,sebagai contoh penebangan berlebihan di daerah hutan menyebabkan polusi udara yang
meningkat dan merusak habitat fauna yang semakin panas dan mengusir flora dari
habitatnya.Udara yang panas meningkatkan global warming dan mencairkan es di kutub
sehingga mempengaruhi air laut yang semakin tinggi.Hutan yang mulai gundul mengurangi
penahan air dan menyebabkan banjir besar jika hujan datang.Masyarakat yang tinggal di daerah
dekat sungai akan terkena dampak dan merusak pemukiman warga.
Pada akhirnya semua akan kembali kepada manusia,Flora dan fauna dan manusia hidup
berdampingan di atas alam yang menopang dan senantiasa perlu dijaga.Rantai sebab dan akibat
ini akan terus berjalan jika kesadaran belum lebih tinggi daripada perasaan.
3. Rafllesia Arnoldi dan Pelestariannya
Bunga yang berbentuk besar,merah dan mempunyai bintil-bintil putih di sekitar bunganya
telah menjadi tanaman yang langkah di indonesia. Kabupaten Kepahiang sekitar 40 KM dari
bengkulu menjadi tempat bunga besar ini tumbuh dan dijaga oleh pecintanya.Sampai sekarang
belum ditemukan cara untuk melestarikan flora endemik asli indonesia ini 5 .Kondisi ruang hutan
yang semakin menyempit mendukung kepunahan flora langkah ini.
Flora langka ini disamakan dengan tertastigma oleh Holidin seorang warga setempat yang
telah mengabdikan dirinya dengan perlestarian bunga besar ini 6 .Semangat warga setempat
terhadap bunga tersebut memancing para sukarelwan dari daerah lain dan membentuk
Komunitas Pecinta Puspa Langka(KPPL).KPPL terdiri dari pecinta dan pemerhati flora langka
,bukan dari ahli atau pakar flora langka.Keberadaan dari bunga tersebut tersebar di dalam hutan
yang luas.Holidin juga memberikan pendapatnya tentang liana(tumbuhan sejanis anggur yang
merambat di pohon besar)yang bisa menjadi tanda-tanda bertumbuhnya bunga raflesia
tersebut.Ia juga menyebutkan bahwa bunga raflesa arnlodi buth waktu sekitar 3 tahun untuk
mekar.Waktu yang sangat lama itu,di lengkapi dengan banyak risiko kerusakan seperti dirusa
oleh hewan liar atau orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

4. Kesimpulan
Menurut saya dengan melihat kenyataan bahwa flora, fauna, dan manusia hidup di atas
alam, Sudah sepatutnya kesadaraan untuk menjaga lingkungan ditumbuhkan di dalam kehidupan
sehari-hari.Persebaran yang dijelaskan diatas sebagai contoh beruang kutub dan flora/fauna yang
hidup di kepulauan kepulauan indonesia menjadi karunia bagi indonesia yang mempunya
keragaman hayati(mega diversity).Didukung dengan bioma hutan hujan tropis yang bersebar di
indonesia,Ada banyak spesies-spesies langka yang sepatutnya dijaga.Karena dengan ekosistem
yang aman menjamin keberlangsungan flora dan fauna