Zaman now, semakin banyak alternatif instrumen investasi yang sesuai untuk generasi milenial. Mengingat semakin sulitnya mempersiapkan masa depan, kini investasi haruslah menjadi gaya hidup bagi generasi milenial. Penasaran apa saja investasi zaman now yang cocok untuk Anda? Simak ulasannya berikut ini:
Quick Bites:
- Pentingnya memulai investasi sejak dini untuk generasi milenial
- Beberapa alternatif instrumen investasi yang cocok untuk generasi milenial antara lain adalah saham, reksadana, dan obligasi
Pentingnya Investasi Sejak Dini untuk Generasi Milenial
Dewasa ini, saya sering mendengar banyak curhatan dari teman dan kerabat yang lebih muda. Mereka mengeluh bagaimana sulitnya bagi generasi milenial untuk bisa mempersiapkan masa depannya. Mulai dari tingginya harga hunian, sulitnya menabung, hingga sulitnya mempersiapkan masa pensiun.
Namun satu hal yang sering saya tanyakan saat mereka menyampaikan keluhannya yaitu, "Sudahkah kamu memikirkan untuk berinvestasi?" Ternyata 90% menjawab BELUM.
Certified Public Accountant, Micah Fraim mengilustrasikan pentingnya berinvestasi sejak dini melalui sebuah infografis, dan menyimpulkan beberapa hal berikut ini:
- Mereka yang mau berinvestasi lebih dulu akan memperoleh jumlah yang lebih besar ketimbang mereka yang terlambat berinvestasi,
- Semua itu bisa terjadi meski jumlah yang Anda investasikan lebih sedikit dari mereka.
- Pada skenario idealnya, Â Anda sudah bisa bersantai di usia muda bahkan pensiun saat mereka masih harus membanting tulang berinvestasi.
Tentunya muncul pertanyan baru di kepala Anda, "Lalu, dari mana saya harus memulai dan jenis investasi apa yang cocok?" Jangan takut untuk memulai, karena kini sudah banyak sekali alternatif investasi zaman now yang bisa disesuaikan dengan karakteristik Anda para generasi milenial.
Tidak percaya? Melalui artikel berikut, Ajaib Robo akan menjabarkan beberapa instrumen investasi yang cocok untuk generasi milenial:
Saham
Investasi saham merupakan sebuah jenis investasi dengan membeli surat berharga saham yang merupakan bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Umumnya saham ini diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Keuntungannya sendiri dapat diperoleh melalui pembagian dividen dan capital gain. Dividen merupakan laba bersih perusahaan yang dibagikan kepada pemegang sahamnya, semetara capital gain merupakan keuntungan dari kenaikan harga saham dalam perdagangan BEI.