Di era kontemporer saat ini terlihat bagaimana keresahan keresahan yang disuarakan oleh sekelompok orang yang berkepentingan memiliki keresahan problem yang sama menjadi satu tujuan yang melebar sehingga membentuk suatu gerakan besar dan tidak jarang terkadang aksi suara yang dilakukan oleh sekelompok orang tersebut menimbulkan aksi kekerasan yang berbenturan dengan para petugas keamanan dan aparatur negara yang akhirnya dapat menimbulkan korban jiwa serta mengancam integrasi nasional. namun juga dalam aksinya ada yang tidak menimbulkan kekerasan, perlawanan tanpa kekerasan adalah praktek mencapai tujuan contohnya perubahan sosial melalui protes simbolik, pembangkangan sipil, non-kooperasi ekonomi atau politik, satyagraha, atau metode lainnya, tanpa menggunakan kekerasan (wikipedia, 2021). gerakan sosial ini merupakan sebuah akibat yang timbul dari sekelompok orang yang memiliki kepentingan yang sama, rasa peduli yang sama untuk berupaya dalam perorganisasiannya serta mengarahkan kesadaran suara masyarakat yang kolektif agar lebih efektif yang dimana gerakan ini lebih memfokuskan terhadap isu isu yang sedang sedang terjadi atau dari adanya tekanan politik dengan melakukan aksi melaksanakan, membela atau menolak.
Perkembangan era saat ini yang kian pesat menyebabkan kegesaran dalam gerakan sosial, dimana gerakan sosial tidak lagi hanya dengan konseptualisasi aspirasi saja namun menjadi sebuah aktor yang rasional bagi masyarakat sosial, sehingga gerakan sosial tidak lagi berjalan dalam bidang sosiologi saja namun hingga semua aspek termasuk dalam politik. perubahan yang terjadi di era kontemporer saat ini disebabkan oleh gerakan sosial, yang dimana gerakan sosial memiliki peranan penting untuk mengarahkan tatanan masyarakat sosial dengan pemerintahan politik agar tetap efektif. dimana perubahan sosial ini memiliki keterkaitan yang kuat dengan gerakan sosial, karena sejati perubahasan sosial basisnya adalah gerakan sosial itu sendiri sehingga jika adanya sebuah gerakan sosial yang melaksanakam aksinya dalam menyapaikan suara, menyalurkan aspirasinya dalam bertindak maka dalam masyarakat sosial secara perlahan akan adanya perubahasan sosial yang terjadi akibat dari upaya gerakan sosial tersebut. ada empat hal yang menjadi ciri khas utama yang dimiliki gerakan sosial ;
- adanya jaringan interasi relasi infomal
- memiliki rasa peduli yang sama
- adanya sebuah isu menjadi titik fokus aksi
- mengedepankan bentuk bentuk protes
Suatu gerakan sosial pula mampu timbul lantaran kaitan resiprokal antara proses framing & mobilisasi. Proses framing secara kentara mendorong mobilisasi saat orang-orang berupaya mengorganisasi & bertindak dalam basis pencerahan yg berkembang mengenai ketidakabsahan & kerentanan sistem.
 Pada ketika yang sama, potensi bagi proses framing yg kritis dikondisikan sang akses orang-orang kepada aneka macam struktur mobilisasi. Dan hal ini akan lebih mungkin terjadi pada syarat organisasi yg kuat daripada syarat organisasi yang lemah. Dengan kata lain, proses framing nir akan terjadi pada syarat ketiadaan organisasi, lantaran ketiadaan struktur mobilisasi hampir niscaya akan mencegah penyebaran framing ke jumlah minimal orang yang diperlukan buat basis tindakan kolektif (Riadi, 2019). dimana dalam era kontemporer saat ini, media online adalah salah satu media komunikasi yang berpengaruh besar terhadap arus informasi dari segala lapisan masyarakat dalam level apapun
Hal ini menunjukkan proses percepatan interaksi yang melipat jarak dan waktu. Gejala yang masif dalam komunikasi adalah mudahnya menyampaikan ide, dorongan, ajakan, bahkan propaganda secara luas dan merata, termasuk dalam ranah politik. Kritisi terhadap kebijakan juga sangat mudah dilakukan. Dengan mencermati fenomena tersebut adalah sangat mungkin gerakan sosial secara online dapat menjadi gerakan perubahan di tataran sosial masyarakat, mengingat saat ini masyarakat tidak lagi dibatasi interaksinya, dan semua sangat terbantu oleh media dan piranti online. peranan aktif gerakan sosial sangat penting di era kontemporer saat ini, kian kompleksnya isu yang merambah menekankan gerakan sosial untuk dapat bertindak dengan aksi yang kolektif dan kooperatif. dengan cara memelihara aksi kolektif melawan pihak musuh, suatu episode perlawanan sanggup menjadi gerakan sosial. Tujuan kolektif, identitas bersama, & tantangan yang mampu diidentifikasi membantu gerakan untuk memelihara politik perlawanan ini. Sebaliknya, apabila tidak sanggup memelihara tantangan bersama, maka gerakan mereka akan menguap menjadi semacam kebencian atau kemarahan individual, atau berubah 13 menjadi sekte religious, atau mungkin menarik diri ke dalam isolasi. Karena itu, memelihara aksi kolektif dalam interaksi memakai pihak lawan yang kuat menandai titik pergeseran dalam mana suatu penentangan (contention) berubah menjadi suatu gerakan sosial (Hardianto, 2020).
peranan aktif gerakan sosial dalam beraspirasi dan menyampaikan suaranya dalam tiap isu politik kepada masyakarat sosial dan menekan kepada para aparat pemerintah menimbulkan perubahasan baik secara revolusi dan evolusi, perubahan yang terencana ataupun yang tidak terencana dan memajukan pandangan masyakarat awam terhadap pentingnya dalam partisipasi politik agar kebijakan pemerintahan tetap berjalan dengan stabil dan demokratis, serta hak hak yang dimiliki setiap masyarakat di dapatkan secara adil tanpa adanya ketidakadilan akibat kekuasaan. yang dimana di era kontemporer saat ini masyarakat luas mulai terbuka dan berani untuk bersuara dengan bekal bekal pemahaman terkait politik yang baik dan benar, dan perubahan ini begitu terasa di masyarakat kontemporer saat ini yang sangat peduli terhadap issu politik di negaranya tanpa memandang kelas golongan setiap masyarakat, karena semuanya memiliki hak adil yang sama dalam menyuarakan pandangannya dan bertindak aktif dalam berpolitik dengan sikap yang kolektif dan kooperatif agar dapat mencapai tujuan kepedulian yang sama dan adil bagi semua orang.
Bibliography
Hardianto, U. N. S.-F., 2020. 3312414035.pdf. GERAKAN SOSIAL--POLITIK (STUDI KASUS : GERAKAN SOSIAL #2019GANTIPRESIDEN), p. 49.
Riadi, M., 2019. Teori Gerakan Sosial. [Online]
Available at: https://www.kajianpustaka.com/2019/06/teori-gerakan-sosial.html
[Accessed 26 january 2022].
wikipedia, 2021. Perlawanan tanpa kekerasan. [Online]
Available at: https://id.wikipedia.org/wiki?curid=2385703
[Accessed 26 january 2022].
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H