Mohon tunggu...
Grachya Ayuma
Grachya Ayuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Informatika UA’2024

Haloo! saya senang dengan sapii🐮

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

GAWAT! Belum Saja Diresmikan Gedung Pringgodigdo Milik Unair Ambrol Terkena Angin

20 Desember 2024   12:36 Diperbarui: 20 Desember 2024   12:36 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surabaya. Sumber ilustrasi: KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Belum diresmikan, gedung kebanggaan milik Fakultas Hukum Universitas Airlangga yang dikenal dengan nama gedung Pringgodigdo ambrol pada Sabtu siang (07/12/2024). Kejadian yang tidak dapat dihindari ini diakibatkan oleh kencangnya angin yang datang dan menerpa wilayah Dharmawangsa dan sekitar. Saat kejadian berlangsung, terdapat dua orang petugas yang sedang membersihkan kaca tengah bergelantungan diatas kaca gedung, terdapat pula segerombol mahasiswa yang sedang berlalu-lalang ditempat. Tak sedikit dari mahasiswa yang turut merekam kejadian tak terduga yang berlangsung secara cepat ini. Tidak ada korban jiwa, tetapi akibat dari kejadian tersebut, plafon di bagian depan gedung terlihat menganga terbuka.
 
Dalam video berdurasi 00.09 detik yang diunggah oleh @millowwwenk pada laman tiktoknya, terlihat sangat jelas bagaimana angin yang begitu kencangnya tampak tega mengoyak plafon gedung ini. Video yang telah ditonton oleh lebih dari 800 ribu pengguna tersebut menuai berbagai reaksi pro dan kontra dari netizen. Beberapa netizen menganggap bahwa kejadian ini adalah hal yang biasa terjadi karena cuaca yang memang sedang tidak bersahabat. Ada juga yang mempertanyakan kualitas bangunan dan material yang digunakan, banyak dari mereka yang menyayangkan mengapa kejadian ini bisa terjadi di kampus terkenal seperti Unair.
Selain itu, Netizen juga mengkritik bahwa bangunan-bangunan baru di Universitas Airlangga (Unair) yang selesai dibangun dengan cepat sering kali tidak tahan lama. Mereka membandingkan kondisi ini dengan kampus A serta gedung-gedung lama milik Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) yang telah berdiri kokoh dan tetap aman sejak dulu.
Menurut netizen, bangunan-bangunan lama tersebut menunjukkan kualitas konstruksi yang lebih baik dan ketahanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bangunan baru. Mereka merasa bahwa meskipun pembangunan gedung baru di Unair dilakukan dengan cepat, kualitas dan ketahanannya tidak sebanding dengan gedung-gedung lama. Hal ini menimbulkan kekhawatiran mengenai standar konstruksi dan pemilihan material yang digunakan dalam pembangunan gedung baru di Unair. Beberapa netizen juga menyarankan agar pihak universitas lebih memperhatikan kualitas dan ketahanan bangunan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi penggunanya.
Gedung Abdoel Gaffar Pringgodigdo atau disingkat dengan Gedung Pringgodigdo, merupakan gedung masa depan Fakultas Hukum yang dibangun pada bulan Maret 2023. Dalam pembangunannya, Unair bekerja sama dengan PT PP (Persero) sebagai mitra. Sementara itu, gedung FH yang lama akan dipindahkan untuk Fakultas Ilmu Budaya. Dengar-dengar, gedung ini juga lho yang akan menjadi gedung untuk ruang kelas masa PDB di tahun 2025 nanti. Gedung dengan 12 lantai yang berdiri kokoh dan megah ini akan memiliki ruang kelas model tier dan ruang auditorium untuk kuliah tamu. Sayangnya, kejadian tersebut merenggut keestetikaan dari gedung ini karena saat ini plafon depannya menganga terbuka. 

 
Saat ini, Gedung Pringgodigdo sedang dalam masa perbaikan agar bisa dengan segera untuk diresmikan. Semoga kejadian ini bisa menjadi evaluasi bagi pihak kampus agar dapat melakukan evaluasi menyeluruh terkait pembangunan yang sedang terjadi kedepannya. Evaluasi ini perlu dilakukan supaya kampus dapat lebih mengoptimalkan pemilihan bahan baku yang berkualitas dan memilih vendor yang terpercaya.
Pihak kampus juga bisa mempertimbangkan untuk melakukan pengecekan secara berkala terhadap bangunan yang ada guna memastikan bahwa semua gedung tetap aman dan layak digunakan dalam jangka panjang. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kualitas dan ketahanan gedung-gedung baru dapat lebih terjamin. Hal ini akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh civitas akademika.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun