Mohon tunggu...
gracetinarsih
gracetinarsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Al Azhar Indonesia

Mahasiswi Teknologi Pangan Universitas Al Azhar Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengembangan Produk Pangan Fungsional: Permen Jelly Kulit Buah Naga

27 Januari 2025   01:10 Diperbarui: 27 Januari 2025   01:20 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://radarkaur.disway.id/

Buah naga merupakan salah satu tanaman yang sering dikonsumsi oleh masyarakat karena memiliki berbagai macam manfaat untuk kesehatan, warna menarik, bentuk yang khas dan cocok untuk dibudidayakan pada iklim tropis seperti di Indonesia. Buah naga terbagi menjadi dua bagian yaitu daging buah dan kulit buah.

Namun, sebagian besar masyarakat seringkali hanya memanfaatkan bagian daging buahnya saja dan membuang bagian kulitnya, hal ini mengakibatkan kurang optimalnya pemanfaatan sumber daya, sehingga berdampak meningkatkan pencemaran lingkungan (Makhal et al., 2021). Kulit buah naga memiliki berbagai manfaat antara lain sebagai antioksidan, antimikroba, antiperadangan. Selain itu, kulit buah naga juga dapat digunakan sebagai pewarna alami pada pangan (Nirmal et al., 2023).

Permen jelly merupakan makanan selingan yang terbuat dari bahan utama yaitu gula dan pengental seperti agar, gelatin, pektin dan sebagainya. Oleh karena itu dalam pembuatannya seringkali ditambahkan bahan tambahan lain yang berfungsi sebagai pewarna ataupun penambah nilai gizi, salah satunya yaitu kulit buah naga.

Berdasarkan penelitian Anggraheni (2019) yang melakukan penambahan ekstrak kulit buah naga dalam permen jelly memperoleh hasil aktivitas antioksidan sebesar 37,98%. Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Julianti et al., (2018) memperoleh kadar serat dalam 2g permen jelly ekstrak kulit buah naga dengan konsentrasi 10-60% yaitu 1,38-3,36% dan tidak mempengaruhi aroma dan rasa pada permen jelly. Oleh karena itu selain menambah kualitas sensori pada permen jelly, penambahan kulit buah naga juga memiliki dampak positif bagi kesehatan manusia.

Referensi

Anggraheni, M. A. D. (2019). Pengaruh penambahan kulit buah naga dan jahe terhadap kandungan antioksidan permen jeli.

Julianti, D. N., Supriyono, T., Kusfriyadi, M. K., & Sera, A. C. (2018). Kadar Serat, Sifat Organoleptik dan Daya Terima Permen Jelly Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus costaricencis). Jurnal Forum Kesehatan, 8(2), 36–42.

Makhal, A., Robertson, K., Thyne, M., & Mirosa, M. (2021). Normalising the “ugly” to reduce food waste: Exploring the socialisations that form appearance preferences for fresh fruits and vegetables. Journal of Consumer Behaviour, 20(5), 1025–1039.

Nirmal, N. P., Khanashyam, A. C., Mundanat, A. S., Shah, K., Babu, K. S., Thorakkattu, P., Al-Asmari, F., & Pandiselvam, R. (2023). Valorization of fruit waste for bioactive compounds and their applications in the food industry. Foods, 12(3), 556.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun