Mohon tunggu...
GSC
GSC Mohon Tunggu... Administrasi - Seseorang yang senang menambah pengetahuan dan menyebarkannya.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seseorang yang senang menambah pengetahuan dan menyebarkannya.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Ide Bisnis dari Rumah demi Anak

23 Februari 2023   20:02 Diperbarui: 25 Februari 2023   11:21 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Zaman sekarang, banyak para orang tua yang mulai sadar dan aware akan pentingnya masa-masa mendampingi tumbuh kembang anak,tidak hanya secara fisik, namun juga mental. Terlebih lagi, dengan banyaknya artikel-artikel yang bisa dengan mudah diakses melalui google, orang tua masa kini bisa denga mudah menambah wawasan dan jadi terbuka dengan masalah parenting.

Hal ini berdampak pada pilihan hidup para orang tua muda yang sedang berjuang membangun keluarga kecilnya. Di satu sisi, mereka sadar jika mencari pendapatan itu sangat penting sebagai salah satu modal utama memulai keluarga baru, namun di sisi lain para orang tua muda juga semakin sadar akan pentingnya mendampingi tumbuh kembang anak, maka tak jarang banyak orang tua muda yang memilih untuk membangun usaha sampingan yang bisa dilakukan dari rumah agar selain bisa mendapatkan dana tambahan, mereka juga bisa mendampingi anak-anak mereka bertumbuh.

Orang tua perempuan atau ibu adalah yang biasanya sebagian besar meng-handle semua urusan di rumah. Eits, zaman sekarang pekerjaan menjadi bapak/ibu rumah tangga sudah tidak lagi dipandang sebelah mata sebanyak dulu, karena banyak juga yang mulai sadar bahwa pekerjaan bapak/ibu rumah tangga itu tidak mudah, karena mereka harus mengurus segala administrasi, distribusi, keuangan, kesehatan, dan segala aspek lainnya di rumah. Zaman dulu hal ini memang lazim dilakukan oleh para wanita/ibu, karena anak dianggap lebih membutuhkan sosok ibu daripada bapak di rumah. Ada benarnya juga, memang ada beberapa hal yang peran sebagai ibu tidak bisa digantikan oleh orang lain seperti hamil dan melahirkan. Namun zaman sekarang, para lelaki/bapak sudah mulai terbuka pikirannya bahwa memiliki anak itu bukan hanya tanggung jawab ibu saja, namun peran bapak juga tidak kalah penting. Memang hamil dan melahirkan adalah kodrat wanita, namun hal-hal di luar seperti: menemani anak belajar dan bermain, memasak, membersihkan rumah, dan mendampingi tumbuh kembang anak, bisa dilakukan bersama antara ibu dan bapak, bukan hanya tugas ibu saja. Demikian juga dengan tugas yang dulu familiar dilakukan hanya oleh para lelaki seperti mencari nafkah untuk keluarga, sekarang tugas mencari nafkah dan tugas rumah tangga tidak hanya untuk laki-laki atau perempuan saja. 

Untuk bapak/ibu rumah tangga yang mungkin mencari ide bisnis apa yang bisa dimulai dari rumah, di bawah ini ada beberapa ide menarik yang mungkin bisa menjadi referensi:

  • Mulailah dengan keahlian yang anda miliki. Anda bisa memasak? Anda bisa membuat masakan dengan sistem PO untuk dijual mulai dengan lingkungan sekitar rumah. anda bisa menjahit? Anda bisa membuka jasa jahit dan memasarkannya melalui sosial media, misalnya. Anda bisa berbahasa asing? Hmm menarik, anda bisa membuka kursus bahasa asing dengan keahlian itu, kelebihannya karena kursus bahasa asing tidak membutuhkan banyak perlengkapan dan aturan tertentu maka kursus bisa dilakukan secara online.
  • Mulailah dengan barang yang anda miliki. Apakah anda memiliki kendaraan yang bisa anda andalkan dan gunakan? Anda bisa membuka jasa antar jemput anak-anak sekitar rumah anda, karena dengan dicabutnya aturan PPKM maka sekolah-sekolah juga sudah melakukan pertemuan tatap muka. Kenapa mulai dari tetangga sekitar rumah, karena jika anda sudah kenal dengan keluarganya, maka akan dengan mudah keluarganya memberikan anda kepercayaan untuk mengantar jemput putra/putrinya dari dan ke sekolah. Jika anda memiliki mesin cuci dengan kapasitas besar, anda bisa memanfaatkannya untuk membuka jasa laundry kecil-kecilan. Siapa tahu suatu saat anda memiliki modal lebih untuk membesarkan usaha laundry anda.
  • Anda hanya memiliki laptop dan HP? Jangan khawatir, anda bisa memanfaatkannya untuk menjadi dropshipper dan affiliate di market place seperti shopee, tokopedia, lazada, dan lainnya. Jika anda tinggal di kota besar dengan kemudahan akses ke pusat perbelanjaan ternama maka anda bisa coba membuka jasa jastip untuk para shopper yang membutuhkan barang tertentu namun terkendala jarak atau tidak memiliki waktu untuk berbelanja. Atau anda bisa memanfatakan gadget anda untuk ikut trading dan investasi di broker-broker kredibel atau menggunakan alat bantu trading seperti di tradepay agar lebih simple dan efisien.
  • Anda memiliki keahlian public speaking dan suka sharing? Anda bisa mencoba menjadi content creator, mungkin dengan konten sharing barang-barang murah dan berguna yang dibeli di market place atau anda bisa sharing tentang pengalaman anda menjadi new parents dan apa saja yang sebaiknya diketahui ketika menjadi orang tua baru. Atau anda juga bisa mereview peralatan penting yang bisa digunakan untuk newborn seperti baby box, bouncer, high chair dengan membahas plus minus dan range harganya atau membandingkannya dengan brand lain untuk mencari yang terbaik dan ternyaman menurut anda.

Dengan memulai dari memanfaatkan apa  yang anda miliki di rumah, akan meringankan persiapan anda dan dengan begitu anda tetap bisa membagi peran di rumah untuk mencoba peruntungan di bisnis sembari memantau dan menemani tumbuh kembang anak anda. Menjadi orang tua tidaklah mudah, namun perjalanan anda berjuang untuk mendapatkan pengalaman dan dana pemasukan dalam hidup akan menjadi bahan pembelajaran juga untuk putra/putri anda sebagai bekal di masa depan agar mereka tidak mudah menyerah untuk berjuang demi sesuatu yang mereka cintai.

Ada satu pepatah mengatakan, anak tidak akan ingat masa-masa orang tua hadir dalam hidupnya, namun anak akan ingat masa-masa orang tua tidak menemani mereka. 

Semangat dan sehat selalu, ya!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun