Mohon tunggu...
GSC
GSC Mohon Tunggu... Administrasi - Seseorang yang senang menambah pengetahuan dan menyebarkannya.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seseorang yang senang menambah pengetahuan dan menyebarkannya.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Bagaimana Mempertahankan Bisnis di Tengah Gempuran Inflasi?

3 Agustus 2022   19:34 Diperbarui: 3 Agustus 2022   20:52 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam aspek apapun di dunia, keuangan adalah salah satu hal terpenting yang harus dikelola dengan baik. Finansial perorangan atau pribadi, finansial keluarga, finansial bisnis dari bisnis yang kecil hingga bisnis yang besar, maupun perusahaan raksasa, harus memperhatikan detail alur keuangan atau finansial mereka. 

Terlebih lagi di masa pandemi di mana semua aspek kehidupan terdampak dan harga-harga barang dan jasa semakin melonjak tajam, maka penting bagi kita untuk memperketat alur finansial kita. Saat sedang mengalami kendala seperti di masa pandemi, kita bisa mengurangi pengeluaran yang kurang perlu di saat ini dan pastikan tidak ada transaksi yang tidak sinkron dengan efektivitas produksi perusahaan.

  • Gunakan simpanan/persediaan yang ada

Seperti yang sudah kita ketahui secara umum, untuk menjaga kelangsungan sebuah perusahaan penting untuk menjaga produktivitasnya. Maka dari itu biasanya perusahaan berbelanja bahan baku dalam jumlah besar dan menggunakannya secara berkala sehingga ketika terjadi hal yang tidak diinginkan di pasar, maka perusahaan tidak perlu panik berlebihan karena bahan baku mereka telah aman untuk beberapa waktu ke depan. 

Namun perlu diperhatikan juga kualitas dan masa berlakunya bahan baku tersebut, jangan sampai kita menyimpan dalam jumlah banyak namun membuat bahan baku tersebut menurun kualitasnya sehingga mempengaruhi kualitas produksi perusahaan juga. 

Selain itu, tempat penyimpanannya juga harus mendapatkan perhatian khusus, jangan sampai bahan baku yang sudah kita simpan tersebut malah menjadi rusak dan berakibat kerugian bagi perusahaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun