Transparansi dalam pemerintahan adalah fondasi untuk menciptakan negara yang bersih dan bebas dari korupsi. Pemerintahan yang terbuka memungkinkan masyarakat untuk mengawasi dan terlibat dalam proses pembuatan kebijakan, yang pada gilirannya meningkatkan akuntabilitas. Negara seperti Estonia telah berhasil menerapkan sistem e-government, memungkinkan warganya mengakses informasi anggaran dan kebijakan publik dengan mudah. Sementara itu, di Indonesia, meski ada upaya melalui KPK, kasus korupsi besar seperti e-KTP menunjukkan bahwa transparansi dan pengawasan publik masih sangat dibutuhkan.
   Generasi muda, terutama kita sebagai bagian dari masyarakat yang lebih paham dengan teknologi dan informasi, memiliki peran besar untuk memastikan bahwa transparansi dalam pemerintahan bukan hanya menjadi slogan kosong, tetapi diterapkan dengan nyata. Dengan melibatkan diri dalam proses pengawasan dan mendesak agar setiap kebijakan dapat dipertanggungjawabkan, kita membantu mempercepat perubahan ke arah yang lebih baik. Pemerintah yang transparan bukan hanya menguntungkan rakyat, tetapi juga menciptakan iklim politik yang lebih sehat dan berkelanjutan.
   Jika kita melihat negara-negara dengan tingkat transparansi yang tinggi, seperti Denmark atau Finlandia, kita bisa melihat bahwa mereka memiliki tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah yang jauh lebih tinggi. Di sana, masyarakat tidak hanya merasa dilibatkan dalam setiap kebijakan, tetapi juga merasa aman bahwa pemerintah bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan akuntabilitas. Kepercayaan yang tinggi terhadap pemerintah ini sangat penting untuk mendukung stabilitas politik dan sosial di sebuah negara.
   Selain itu, transparansi dalam pemerintahan juga membuka ruang bagi inovasi dan partisipasi yang lebih luas dari masyarakat. Ketika data dan kebijakan dapat diakses dengan mudah, masyarakat dapat memberikan masukan yang konstruktif dan berbasis fakta. Ini tidak hanya memperkuat kualitas kebijakan yang diambil, tetapi juga mempercepat proses reformasi. Transparansi mendorong pemerintah untuk lebih responsif terhadap tuntutan rakyat, menciptakan pemerintahan yang lebih efektif dan berorientasi pada kepentingan bersama. Oleh karena itu, transparansi bukan sekadar langkah menuju pemerintahan yang bersih, tetapi juga kunci untuk pembangunan yang berkelanjutan dan adil.
   Oleh karena itu, sudah saatnya kita, sebagai generasi muda, tidak hanya menjadi pengamat, tetapi juga agen perubahan yang aktif memperjuangkan transparansi dalam setiap aspek pemerintahan. Dengan melibatkan diri dalam diskusi publik, menyuarakan pendapat kita melalui platform yang tersedia, dan mengawasi kebijakan yang ada, kita akan membangun masa depan yang lebih baik, lebih adil, dan lebih bersih. Mewujudkan pemerintahan yang transparan adalah langkah pertama menuju Indonesia yang lebih baik, yang berfokus pada kesejahteraan rakyat dan keberlanjutan demokrasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H