Mohon tunggu...
Inovasi

Internet vs Pengguna

8 Mei 2017   20:37 Diperbarui: 8 Mei 2017   20:58 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

          Perkembangan internet dewasa ini sudah sangat canggih. Adanya sarana atau wadah yang berguna dalamberpartisipasi, berbagi,bahkan menciptakan ide seperti jejaring sosial yang umum digunakan khalayak ramai termasuk remaja pada umumnya. Seiring berkembangnya jejaring sosial, membuat komunikasi berfungsi dengan baik dalam keadaan jarak dekat maupun jauh dan tidak terbatas ruang maupun waktu.

          Berbagai dari lapisan masyarakat sudah dapat mengoperasikannya, mulai dari anak kecil hingga kaum manula dengan cukup mudah.Media sosial dapat membantu kita dalam dunia pendidikan bahkan kejahatan sekalipun. Meski sudah dirasa canggih, tetapi tetap membawa efek bahaya bagi pengguna. Diantaranya penipuan hingga penjualan bayi secara online pun marak beredar.

          Kemudahan yang diberikan, kadang membuat para pengguna lengah akan batasan-batasan dalam bersosialisasi. Media sosial tersebut dapat membuat candu bagi penggunanya higga menceritakan seluruh kepribadiaannya di media sosial.  Sudah bukan rahasia lagi jika alat canggih ini mengganggu proses belajar remaja. Jika penggunanya saat ini tidak bijaksana serta hati-hati dalam menggunakannya, dapat menjatuhkan citra diri sendiri bahkan orang lain yang berakibat keresahan dalam bermasyarakat. Oleh karena itu telah diresmikannya UU ITE untuk mengantisipasi penggiat social media dalam mengeluarkan pendapat. Selain itu, diperlukannya pengawasan dan kontrol dari orangtua bagi remaja yang masih di bawah umur untuk lebih selektif dalam menggunakan teknologi kelas dunia ini..

          Tak jarang jika social media juga dapat mengganggu kesehatan serta dampak negatif lainnya yang mengintai para penggunanya terkhusus remaja seperti  mendapat gangguan mental (depresi)bahkan bunuh diri akibat korban bullying, patah hati, dan sebagainya. Apalagi bagi pengguna yang memiliki banyak akun sosial, tanpa tahu cara penanganan yang tepat untuk mengaksesnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun