Sampai tahun 1986, ketika sistem yang disebut DNS (Domain Name System), yang memiliki fungsi untuk menetapkan nama domain secara terpusat, diperkenalkan, semakin banyak komputer yang terhubung dari tahun ke tahun. Pada tahun 1990, Tim Berners Lee menemukan World Wide Web (www), yang memungkinkan orang biasa untuk mencari situs Web.
Kemudian, ketika web mulai berkembang, situs berita  yang menarik pun mulai banyak bermunculan. Misalnya saja siitus web jurnalisme pertama  diluncurkan di University of Florida. Adapun pada tanggal 8 Desember 1993,  New York Times menerbitkan artikel pertama di situs webnya. Selanjutnya, pada tahun 1995  banyak bermunculan media online.Â
Berpindah pada tahun 2003-2004, ditandai dengan kemunculan blog pertama yang digunakan oleh Salam Pax, salah satu orang yang diyakini terlibat langsung dalam Perang Irak. Setahun kemudian, blog menjadi media yang efektif untuk mengkomunikasikan informasi dan pesan kepada publik.Â
Pada tahun 2008, media online sudah bisa diakses melalui penggunaan gadget. Alhasil,sejauh ini, media online telah muncul seperti jamur di Internet dan telah menikmati popularitas besar. Media juga melakukan inovasi, sehingga memudahkan pengguna untuk mengakses informasi secara cepat dan bebas melalui media sosial.
Aplikasi Internet: Electronic Mail
Pada bagian ini kita akan mendapat penjelasan mengenai penggunaan aplikasi internet yang paling umum digunakan oleh pengguna internet seperti Electronic Mail atau yang dikenal dengan e-mail.
Awalnya, sistem email hanya dapat digunakan untuk mengirim informasi dalam format teks standar (ASCII, yang dikenal sebagai Kode Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi).Â
Pada saat itu, sulit untuk mengirim data dalam file non-teks (disebut file biner). Metode yang biasa digunakan saat itu adalah  menggunakan program uuencode untuk mengonversi file biner menjadi file ASCII dan mengirimkannya melalui email. Tujuan melakukan proses sebaliknya.Â
File ASCII dikonversi ke file biner menggunakan program uudecode. Cara ini tentu terlalu rumit karena tidak terintegrasi dengan sistem email. Kemudian, Â standar baru dikembangkan yang disebut MIME (Multipurpose Internet Mail Extensions).Â
Standar ini dibuat untuk memudahkan pengiriman file sebagai lampiran. MIME juga memungkinkan  pesan dikirim dalam font, warna, dan elemen grafis yang berbeda.Â