Covid-19 memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Pandemi Covid-19 menyebabkan para mahasiswa harus menjalani kuliah secara daring di rumah, tak terkecuali saya.
Awalnya terasa sulit karena biasanya proses perkuliahan dilakukan secara tatap muka. Tugas kelompok juga dikerjakan secara tatap muka bersama teman-teman. Jadi, meskipun tugasnya berat namun tidak terasa berat karena dapat mengerjakan sembari bercanda secara langsung.
Sedangkan karena pandemi Covid-19, semuanya menjadi serba online. Harus beradaptasi dengan aplikasi-aplikasi yang sebelumnya tidak pernah digunakan seperti Zoom dan Ms Teams. Harus bisa memanfaatkan aplikasi seperti Google Docs dan Discord untuk mengerjakan tugas kelompok.
Setelah beberapa minggu melakukan perkuliahan secara daring lama-lama akhirnya menjadi terbiasa juga. Meskipun tak dipungkiri terkadang apa yang dijelaskan oleh dosen tidak bisa diterima dengan baik karena terkendala sinyal.
Ada suatu waktu di mana saya sudah bersemangat untuk kuliah tetapi tiba-tiba sinyal putus nyambung karena kondisi cuaca yang sedang buruk. Rasanya kesal, ingin marah, namun saya lebih memilih untuk bersabar.
Mungkin kondisi seperti ini tidak hanya sulit untuk saya tetapi juga untuk dosen saya. Namun, saya benar-benar salut karena dosen saya tetap semangat mengajar meskipun terkadang beliau juga terkendala oleh sinyal.
Saya berterima kasih kepada dosen saya karena telah berusaha tetap memberikan materi dengan baik. Terima kasih karena sudah memaklumi ketika mahasiswa keluar masuk Zoom saat sedang kelas karena masalah sinyal yang buruk.
Ada banyak hal yang dapat saya pelajari selama kuliah, terutama di mata kuliah Penulisan Naskah Digital.
Saya belajar mengenai bagaimana menulis di media digital dengan baik, mengenal perbedaan media digital dan media analog, dan mengetahui apa itu SEO dan SEM.
Saya juga belajar mengenai bagaimana caranya menuliskan email marketing dan membuat press release. Saya juga menuliskan surat pembaca dan mengirimkannya ke media.