Hari Sabtu tanggal 01 Oktober tepatnya, saya mengikuti geladi Hominisasi.
Beberapa hari sebelum kegiatan ini dilaksanakan, kami—mahasiswa yang mendaftar geladi Hominisasi diberi tugas pra-geladi yang wajib dikerjakan sebagai syarat mengikuti geladi yang dilaksanakan secara online.
Saya kemudian mengerjakan tugas tersebut yang berupa refleksi dari lagu Indonesia Raya 3 stanza dan 1 film dokumenter tentang kebudayaan/tradisi di Indonesia.
Di hari Sabtu saya mengikuti geladi Hominisasi mulai dari jam 08.00 sampai dengan jam 13.00 siang.
5 jam berlalu tanpa terasa, karena meskipun dilaksanakan secara online namun acara dibuat semenarik dan sepadat mungkin untuk mengurangi rasa bosan para mahasiswa.
Dalam acara tersebut, kami belajar tentang apa itu geladi Hominisasi dan tujuannya, juga kemudian bincang-bincang kecil dengan Bapa-Ibu penyelenggara geladi.
Selain itu, kami juga dibagi kedalam beberapa breakout room sesuai dengan daftar kelompok yang sudah dibagikan sebelumnya untuk berdiskusi mengenai suatu topik yang sudah ditentukan.
Saya dan kelompok saya mendapatkan tema Hari Kesaktian Pancasila, bertepatan dengan hari diselenggaranya geladi Hominisasi 1 Oktober ini.
Kami lalu segera menyusun dan menyatukan ide masing-masing untuk dapat menampilkan sebuah podcast dengan gaya bahasa yang ringan namun tetap formal agar jelas informasi yang ingin kami sampaikan mengenai latar belakang Hari Kesaktian Pancasila, SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats), dan pesan pengamalan Pancasila itu sendiri.
Kamipun berhasil menampilkannya dengan baik, diterima dengan baik juga oleh Bapa-Ibu penyelenggara dan mahasiswa lainnya.
Acara yang diawali dengan doa, ditutup dengan doa, dan kemudian foto bersama.