Kabupaten Tegal - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro (KKN Undip) Tim I Tahun 2022/2023 membuat website informasi tentang motif batik, sejarah batik Tegalan, dan profil industri batik pada Desa Bengle, Kecamatan Talang. Program ini dilakukan sebagai bentuk digitalisasi dan promosi yang ditujukan untuk para pengrajin batik di Desa Bengle agar semakin dikenal secara luas oleh masyarakat nasional.
Saat ini, perkembangan teknologi menyebabkan kehidupan manusia berjalan begitu dinamis. Segala aspek kehidupan turut serta berkembang seiring dengan teknologi yang juga terus diperbaharui. Tak dapat dipungkiri, perkembangan teknologi semacam ini tentu sangat membantu proses kehidupan manusia. Akan tetapi, bagai kedua sisi mata uang, teknologi yang berkembang pesat juga memiliki dampak negatif yang terus membayangi. Salah satunya yaitu terhadap budaya warisan leluhur yang tentunya sangat lekat dengan masyarakat Indonesia. Batik menjadi salah satu manifestasi daya rasa, cipta, dan karsa dari para leluhur bangsa yang kemudian diwariskan kepada masyarakat Indonesia. Oleh karenanya, eksistensi batik wajib dijaga oleh bangsa Indonesia.
Batik yang dimiliki bangsa Indonesia memiliki beragam corak dan motif yang tentunya berasal dari keberagaman filosofi nenek moyang bangsa. Salah satu batik yang dimiliki oleh bangsa Indonesia ialah batik Tegalan. Batik Tegalan merupakan batik yang berasal dari daerah Tegal, Jawa Tengah. Di daerah Tegal sendiri, terdapat beberapa wilayah yang menjadi sentra pengrajin batik Tegalan, salah satunya ialah Desa Bengle. Tak kalah dari batik Pekalongan ataupun batik Mataram, batik Tegalan pun memiliki identitas berupa corak khas serta filosofi yang menjadi identitas batik itu sendiri. Meskipun demikian, seiring berjalannya waktu, eksistensi batik Tegalan seakan-akan larut dilumat zaman. Masyarakat luas tidak begitu mengenal bahwa Kota Bahari juga mempunyai batik khasnya sendiri. Hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti minimnya informasi dan promosi dari para pengrajin batik itu sendiri.
Di era Revolusi Industri 4.0 sekarang ini, telah banyak media atau sarana yang bisa dimanfaatkan demi mendongkrak eksistensi batik Tegalan. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Undip Tim I di Desa Bengle, berniat melaksanakan program "Digitalisasi UMKM Batik Tegalan Guna Mendongkrak Eksistensi Batik Tegalan". Proses pembuatan website diawali dengan observasi ke beberapa usaha batik tegalan di desa Bengle. Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan data-data yang diperlukan untuk media promosi. Lalu mengolah data-data yang didapat tersebut agar layak untuk dimasukkan ke berbagai media promosi, seperti akun media sosial dan website untuk selanjutnya diakhiri dengan penyerahan media digital yang telah dibuat ke perangkat Desa Bengle dan pelaku UMKM batik Tegalan.
Pada hari Jumat, 10 Februari 2023, telah dipresentasikan modul tentang pemeliharaan website kepada admin yang akan mengoperasikan keberlanjutan laman tersebut. Program ini disambut baik oleh pengrajin batik pada Desa Bengle. Diharapkan dengan adanya website batik ini, penyebaran informasi dan promosi batik Tegalan pada Desa Bengle dapat meningkat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H