Tidak ada seseorang di muka bumi ini yang belum pernah merasakan konflik. Dalam hidup ini konflik merupakan hal yang tidak dapat di hindarkan, baik itu konflik secara individu dengan individu atau individu dengan kelompok ataupun kelompok dengan kelompok.Â
Begitu juga dalam kehidupan  berorganisasi, dalam kehidupan organisasi sudah pasti banyak konflik yang terjadi di dalamnya. Individu-individu memiliki latar belakang dan budaya yang berbeda. Maka dari itu jika terjadi konflik maka perlu melakukan hal berikut untuk mengatasinya:
1. Tidak Emosi dan Berusaha untuk Menahan Diri
Bagaimana cara untuk melakukan hal tersebut? tentu saja kalian harus menahan emosi masing-masing dan jangan saling menyalahkan atau menuduh satu sama lain karna itu dapat memperkeruh suasana. Hal yang tepat untuk dilakukan adalah kalian fokus pada masalah yang sedang dihadapi dan duduk bersama dengan kepala dingin.
2. Tidak Egois dan Tidak Memaksakan Kehendak
Dalam suatu penyelesaian konflik selalu ada sesi dimana yang bermasalah mengeluarkan pendapat masing-masing. Nah, dalam hal ini kalian harus membiarkan satu sama lain mengeluarkan pendapat masing-masing. Tidak diperkenankan untuk memaksakan kehendak karna itu tidak dapat menyelesaikan konflik, biarkan hasil musyawarah yang memutuskan hasil akhirnya seperti apa. Maka dari itu diperlukannya mediasi dalam hal mengatasi konflik.
3. Sadar Akan Diri Sendiri dan Posisi dalam Organisasi
Kalian harus menyadari diri kalian masing-masing dalam posisi di sebuah organisasi, jika kalian masih junior dalam organisasi tersebut, jangan mengambil keputusan yang melebihi kewenangan, sebaiknya konsultasikan dulu kepada pihak senior agar tidak ada pihak yang tersinggung. Hal itu merupakan hal yang efektif karna terdapat orang ketiga sebagai mediator di dalamnya.
4. Jaga Sikap
Untuk mengatasi konflik kita harus menjaga sikap kita atau adab kita. Cara itu harus dilakukan dengan terhormat dan bermartabat. Jangan karena kita ingin menang dalam konflik, kita menggunakan segala cara untuk menjatuhkan orang lain. Hal itu hanya akan membuat orang lain mempunyai pandangan buruk kepada kita. Perbuatan itu memberi dampak buruk dilingkungan organisasi dan hubungan kita dengan orang lain pun akan rusak.
5. Diadakannya Kompromi
Dalam kompromi ini kita harus meninggalkan hal yang berbau pribadi, kita harus mengutamakan kepentingan organisasi terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang harmonis. Hal utama yang harus diutamakan adalah meninggalkan ego masing-masing karena mengalah bukan berarti kalah.
