Mohon tunggu...
Gracella AbigailSiregar
Gracella AbigailSiregar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya gracella mahasiswa pertanian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Budidaya Tanaman Daun Bawang di Kopeng Salatiga

30 April 2023   14:00 Diperbarui: 30 April 2023   14:02 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanaman daun bawang memiliki nama latin Allium fistulosum L. merupakan tanaman yang termasuk dalam famili Alliaceae. Daun bawang memiliki daun yang berbentuk bulat, memanjang, berlubang seperti pipa dan pada bagian ujungnya meruncing. Daun bawang termasuk jenis tanaman sayuran semusim (berumur pendek).

Tanaman daun bawang merupakan tanaman jenis bawang ketiga yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Tanaman daun bawang ini banyak dikonsumsi sebagai bahan rempah pada masakan. Selain itu, tanaman daun bawang sendiri memiliki manfaat yang bagus untuk kesehatan karena kandungan vitamin A dan C yang tinggi. 

Budidaya tanaman daun bawang sangatlah mudah karena dapat tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian 250-1500 mdpl dan curah hujan sekitar 150-200 mm/tahun. Berikut langkah-langkah mudah dalam budidaya tanaman daun bawang di lahan :

1. Pengolahan tanah

Pengolahan tanah di lahan dilakukan dengan pembajakan menggunakan traktor yang bertujuan untuk menggemburkan tanah. Setelah tanah gembur, maka dilakukan pembuatan bedengan. Pembuatan parit pada bedengan juga dilakukan agar tanah bedengan tidak terlalu jenuh dengan air, hal ini dikarenakan tanaman daun bawang yang tidak menyukai adanya genangan air. 

2. Penanaman

Penanaman dilakukan dengan jarak pola tanam 25 x 25 cm dan membuat lubang tanam kecil. Bibit ditanam pada lubang kecil yang sudah dibuat dan ditimbun kembali lalu dilakukan penyiraman.

3. Perawatan dan Pemeliharaan

Merawat dan memelihara tanaman daun bawang sangatlah mudah, hanya dengan melakukan penyiraman, penyiangan gulma, dan pemupukan dengan menggunakan Pupuk Organik Cair (POC) yang terbuat dari kulit pisang.

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun