Mohon tunggu...
gracejohannes
gracejohannes Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Life is worth living...or is it?

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Melihat Masa Depan Profesi Apoteker melalui Kaca Pembesar pada Kasus Muhammad Rofiqi

14 Desember 2024   19:14 Diperbarui: 14 Desember 2024   19:14 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Belakangan ini media sosial diramaikan oleh video yang beredar melibatkan Muhammad Rofiqi, seorang DPR dari Fraksi Gerindra, terkait pernyataannya yang dianggap menghina profesi apoteker yang memicu reaksi negatif dari berbagai sosial media. Pernyataannya tersebut dikemukakan pada Rapat Dengar Pendapat (RDP), di mana Rofiqi menyamakan profesi apoteker dengan penjual miras di pinggir jalan. 

Setelah mendapatkan banyak kritik, Rofiqi melakukan klarifikasi melalui akun Instagramnya. Dalam klarifikasinya, Rofiqi menjelaskan bahwa "apoteker" yang digunakan merujuk pada oknum yang menyalahgunakan profesi untuk meracik minuman keras dan bukan secara harfiah menggambarkan apoteker sebagai tenaga kesehatan. Dalam pertemuan dengan Ketua Umum Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Rofiqi mengungkapkan penyesalannya atas kesalahpahaman yang terjadi dan menegaskan bahwa ia tidak bermaksud untuk merendahkan profesi apoteker. 

Apoteker sendiri merupakan yang memainkan peran penting dalam sistem pelayanan kesehatan. Peran mereka sangat signifikan terutama dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Selain itu, apoteker juga berperan aktif dalam mengedukasi dan memberikan informasi mengenai obat yang digunakan oleh pasien, seperti:

- cara penggunaan obat yang benar

- efek samping obat

- interaksi obat

- merekomendasikan obat jenis lain yang lebih terjangkau

- membantu dengan swamedikasi pasien

- memberikan obat sesuai dengan resep dokter beserta penjelasan mengenai penggunaan obat

Selain itu, seorang apoteker juga bertanggung jawab dalam mengelola apotek yang menjadi tempat pelayanan utama kefarmasian. Dalam dunia farmasi terdapat 3 bidang utama, yaitu

1. Farmasi Klinis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun