Menjelang pemilu 2024 menjadi ajang yang sangat dinantikan oleh partai-partai besar, mereka mencalonkan orang orang kepercayaannya untuk menjadi Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada pemilu 2024 mendatang.  Sudah ada sekitar tujuh partai yang resmi bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung prabowo menjadi Calon Presiden (Capres) di pilpres 2024, salah satunya adalah Demokrat.
     Sebelumnya, Demokrat berkoalisi dengan Anies Baswedan namun pada akhirnya Demokrat mencabut koalisinya karena, Anies Baswedan  karena memilih menggaet Cak Imin sebagai cawapresnya publik bertanya tanya kemanakah Demokrat akan berpihak dan terjawablah sudah, bahwa Partai Demokrat secara resmi telah menyatakan keberpihakannya pada calon presiden (capres) Prabowo Subianto dengan bergabungnya pada Koalisi Indonesia Maju (KIM).
     Keputusan tersebut diumumkan dalam Rapimnas Partai Demokrat yang digelar pada Kamis (21/09/2023). Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pidatonya menyatakan dukungannya kepada Bapak Prabowo Subianto sebagai calon Presiden untuk pemilu 2024.
     Di sisi lain, peta Pilpres 2024 kali ini Prabowo kembali mendapatkan dukungan penuh atas partai terbanyak dari koalisi ini dibandingkan dengan dua calon presiden lainnya. Kubu Prabowo pada Pilpres 2024 didukung oleh empat partai parlemen, yaitu Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN, serta didukung oleh dua partai non-parlemen, yaitu Partai Gelora dan PBB. Dengan bergabungnya Partai Demokrat di Koalisi Indonesia Maju (KIM), tentunya semakin menambah koalisi tersebut semakin gemuk, dan Partai Gerindra yang diketuai oleh Prabowo Subianto akan menambah kekuatannya untuk menghadapi Pilpres 2024. Agus Harimurti menilai Prabowo merupakan sosok pemimpin yang dapat diandalkan di masa depan.Â
     "kami melihat bahwa semangat yang tadi kami titipkan adanya berkelanjutan dan kesinambungan, tapi juga ada perubahan dan perbaikan. Itu kami yakini bisa dijalankan oleh Bapak Prabowo sebagai presiden kelak jika terpilih menjadi pemimpin kita ke depannya, karena spirit yang beliau miliki kita tau visi misi dan juga karakter kepemimpinan yang saya dan partai demokrat nilai bisa diandalkan. Dan juga yang paling penting adalah Pak Prabowo membuka ruang sinergi kolaborasi dan kerja sama yang sangat baik." ujar Agus Harimurti saat usai rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023).
     Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap alasan partainya memutuskan untuk berlabuh ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024. Agus Harimurti Yudhoyono menyebut Prabowo merupakan sosok pemimpin yang dapat diandalkan dan menerima harapan besar yang dititipkan Demokrat, yakni perubahan dan perbaikan.
     "Kami melihat bahwa semangat tadi, kami titipkan adanya keberlanjutan dan kesinambungan tapi juga ada perubahan dan perbaikan itu kami yakini bisa dijalankan oleh Bapak Prabowo sebagai presiden kelak," ujar AHY di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (21/9/2023).
     Selain itu, AHY menyebutkan bahwa Prabowo membuka pintu kerja sama yang begitu lebar dengan Demokrat.
"Ini penting dalam membangun koalisi, membangun kebersamaan harus dilandasi rasa saling percaya satu sama lain. Kemudian, rasa saling membutuhkan dan saling menguatkan satu sama lain," papar dia.
      Bagi AHY, kolaborasi antar partai politik (parpol) anggota KIM dibutuhkan secara nyata untuk memenangkan Prabowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ia yakin jika perjuangan itu tercapai, mantan Danjen Kopassus tersebut bakal adil dalam membagi kekuasaan parpol pengusungnya dalam pemerintahan yang akan datang. "Jika terpilih menjadi presiden, beliau (Prabowo) membentuk pemerintahan yang juga menghadirkan kesetaraan, rasa saling menghormati, dan juga memberikan peran yang baik pada kita semua," imbuh dia.
    Partai Gerindra berharap Partai Demokrat akan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden dengan bergabungnya dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Partai berlambang burung garuda ini berpikir tidak banyak hambatan untuk Gerindra dan Demokrat bersatu teguh di Pemilihan Presiden 2024 nanti.
     "Ya kita berharap serius ya, karena sepertinya kalau kita lihat tidak ada banyak hambatan secara psikologis para pemimpin Partai Demokrat AHY dan Pak Prabowo, serta juga Pak SBY itu sudah lama bersahabat," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman, Jakarta, Kamis (14/09/2023).