Masih ada Tuhan

Akhir-akhir ini banyak sekali informasi yang mengerikan melalui media sosial. Ada yang membunuh suaminya karena judi online, ngeclub, selingkuh, ada yang membunuh anak-anaknya karena tidak dapat memberi makan, bahkan ada yang bunuh diri karena ditinggalkan oleh pacar. Hidup memang selalu ada masalah dan tantangan, bahkan terjadi setiap hari. Kita tidak dapat menghindari jika memang itu terjadi di hadapan kita, yang dapat kita lakukan adalah mencari solusi atas permasalahan kita sesuai dengan kapasitas kemampuan kita, lebih dari situ kita serahkan kepada Tuhan. Kita melakukan apa yang manjadi bagian kita, biarkan Tuhan melakukan apa yang menjadi bagianNya, jangan mengambil apa yang menjadi bagian Tuhan namun jangan biarkan juga apa yang menjadi tugas dan tanggungjawab kita sebagai manusia. Semampu yang dapat kita kerjakan kita kerjakan dan jangan pernah lengah.

Bagaimana menyikapi ketika kita diperhadapakan dengan berbagai permasalahan dan penderitaan hidup.

Andalkan Tuhan, Tekunlah Berdoa dan Berpuasa.

Tentunya yang pertama kita lakukan adalah dengan mencari tempat curahan hati atas setiap permasalahan hidup kita. Siapakah yang pertama kita cari, carilah Tuhan Allah sebagai tempat yang tepat mencurahkan isi hati dan mencari solusi setiap pergumulan hidup melalui doa. Jangan cari dukun atau manusia. Dan jangan berharap pada manusia, letakkan harapan kita kepada Allah saja.  Jangan pernah melupakan Tuhan Allahmu, andalkan Tuhan dan minta petunjuk dari Tuhan untuk membantu mengatasi persoalan hidup. Jika dirasa pergumulan hidup kita sangat sulit, diluar batas kemampuan kita maka berpuasalah, sungguh-sungguh menjalankan puasanya dan minta kekuatan dari Tuhan, jangan andalkan diri sendiri karena kekuatan kita terbatas sementara Tuhan Allah tidak terbatas.

Setiap manusia akan diproses melalui pergumulan hidup. Tidak ada satupun manusia yang hidupnya lempang tanpa pergumulan. Jika kita tidak pernah menghadapi pergumulan hidup kita tidak akan pernah mengalami pembelajaran hidup dan kita akan tetap seperti kanak-kanak yang menjengkelkan dan selalu bergantung kepada orang lain. 

Jagalah Hati dan Pikiran Kita

Pada umumnya yang membuat manusia itu lengah dan tidak berdaya berasal dari pikirannya sendiri. Pikiran yang negatif dan pesismis sering muncul ketika menghadapai permasalahan. Dari pikiran merasuk ke lubuk hati yang akhirnya menjadi sakit hati karena tidak hati-hati menjaga hati dan pikiran. Masalah ini juga banyak jenisnya, ada kondisi kesehatan, ekonomi, percintaan, keluarga, pemerintahan, politik dan banyak sekali ragam permasalahan di muka bumi ini yang dibuat oleh manusia sendiri dan dinikmati oleh manusia sendiri juga yang menderita ya manusia sendiri juga. Terus yang menjadi sumber masalah sebenarnya adalah manusia itu sendiri melalui pikirannya yang diwujudnyatakan melalui tindakan yang melanggar etika dan moral kehidupan bermasyarakat. 

Penulis menyadari bahwa tidak ada yang mudah ketika kita diperhadapkan dengan situasi yang sulit, namun bagaimanapun kesulitan itu kan harus dihadapi, kalau tidak mau menghadapi dan menyerah seakan-akan hidup hanya kehidupannya sendiri itulah yang mengakibatkan pikiran dan hati dirasuki oleh hal-hal negatif dan jadilah bunuh diri. 

Pikiran dan diri sendiri dapat menjadi medan perang dalam diri manusia itu sendiri, karena itu pikiran yang sehat perlu dijaga. Memang tidak setiap saat kita dapat menjaga pikiran kita sehat dan tetap kuat menjalani permasalahan hidup, ada kalanya kita menjadi stress, depresi dan lemah. Dari pikiran yang kalut dapat menimbulkan berbagai permasalahan lagi, seperti penyakit, penyakit jiwa dan dapat juga berakhir bunuh diri akibat tidak sanggup menanggung penderitaan hidup.

Kuatkan dan Teguhkanlah Hati Kita