Mohon tunggu...
Taruli Basa
Taruli Basa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Auroraindonet.com

Penulis buku 12 Aktivitas Menyenangkan Penerbit Grasindo, buku IMAGO DEI (Segambar dan serupa dengan Allah) tentang perjalanan missi ke daerah, buku mata pelajaran TK, penulis narasi, cerita pendek dan juga puisi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SMAK Penabur Gading Serpong Menggelar Aplikasi Kurikulum Merdeka melalui Karya P5

12 Juni 2024   14:09 Diperbarui: 12 Juni 2024   14:27 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kurikulum Merdeka diluncurkan pada tahun 2022 dan sudah ada lebih dari tiga ratus satuan pendidikan yang mengikuti kurikulum Merdeka. Melalui Peraturan Mendikbudristek No.12 tahun 2024 Kurikulum Merdeka ditetapkan secara resmi menjadi kerangka dasar dan struktur kurikulum untuk seluruh satuan Pendidikan Nasional. 

Dalam penerapan Kurikulum Merdeka, peserta didik diberikan kebebasan untuk memilih pelajaran yang sesuai dengan minatnya. Guru diberikan tanggungjawab mendampingi peserta didik untuk mengarahkan, membimbing dan memahami kebutuhan minat peserta didik dalam memilih mata pelajaran yang sesuai dengan minatnya untuk mempersiapkan peserta didik ke depan agar lebih mampu memahami minat dan potensi yang dimiliki sehingga ketika memutuskan untuk masuk ke Perguruan Tinggi, peserta didik dapat memilih jurusan yang benar-benar diminati dan sesuai dengan potensi yang dimilikinya. 

dok Thomas Kristo
dok Thomas Kristo

Project P5 (Project Penguatan Profil Pancasila) salah satu Program dalam mengembangkan dan mengaplikasikan Kurikulum Merdeka. P5 ini adalah sebuah project karya yang berdasar kepada nilai-nilai Pancasila. Dalam Pengembangan P5 ini, SMAK Gading Serpong turut ambil bagian dalam pelaksanaannya. Sebelum mengakhiri Tahun Ajaran ini pada tanggal 27 Mei hingga 7 Juni 2024, SMAK Penabur menyelenggarakan kegiatan P5 dengan tema: "Berekayasa dan Berteknologi Untuk membangun NKRI" dengan sub tema: Meminimalisir Dampak Perubahan Iklim Pada Kehidupan masyarakat Indonesia." Melihat iklim  kita saat ini sudah jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. 

Pada tahun 1990an iklim Indonesia masih dapat kita ketahui  sesuai dengan waktunya. Masih dapat kita prediksi bahwa bulan September sampai Desember musim hujan dan setelah itu musim panas, sekarang kita tidak dapat lagi memprediksi, kadang tiba-tiba hujan, kadang panas dalam beberapa hari atau minggu. 

Ada banyak faktor penyebabnya, selain dari buang sampah sembarangan atau sampah yang sudah menumpuk dan tidak dapat dikelola dengan baik hingga merusak ekosistem alam ada juga faktor penebangan pohon sembarangan di hutan, namun tidak ditanam kembali dan masih banyak lagi ulah manusia yang dengan sengaja atau tanpa sengaja atau pura-pura tidak tahu atau tidak tahu sama sekali yang merusak alam kita ssaat ini. 

dok Thomas Kristo
dok Thomas Kristo

Kegiatan P5 di SMAK Penabur Gading Serpong kali ini ikut serta mensosialisasikan betapa pentingnya menjaga dan memelihara lingkungan sekitar dan alam kita saat ini. Mereka menghadirkan nara sumber dari Joglo Larva Center yaitu bapak Mulyanto Diharjon dan bapak Muh.Munarwan S.P, M.P untuk membahas tentang Dampak Perubahan Iklim dan apa yang telah kita lakukan dengan bumi kita ini. Kemudian dilanjutkan dengan memaparkan tentang Menciptakan Gaya Hidup Ramah Lingkungan Yang Keren. Siswa kelas X belajar bagaimana menerapkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar khususnya di rumah dan juga di sekolah.

dok. Thomas Kristo
dok. Thomas Kristo

Seluruh materi disampaikan dengan jelas agar peserta didik dalam memahami dan mengerti dengan baik agar mereka dapat merancang projek apa yang akan mereka kerjasakan bersama kelompok masing-masing. Setelah materi disampaikan anak didik secara berkelompok memikirkan dan merancang projek yang akan mereka ciptakan sesuai dengan thema yang diberikan. Ada yang menganalisa perubahan iklim, faktor-faktor penyebab perubahan iklim dan ada juga yang mengkampanyekan solusi pengurangan dampak perubahan iklim di lingkungan sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun