Mohon tunggu...
Taruli Basa
Taruli Basa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Auroraindonet.com

Penulis buku 12 Aktivitas Menyenangkan Penerbit Grasindo, buku IMAGO DEI (Segambar dan serupa dengan Allah) tentang perjalanan missi ke daerah, buku mata pelajaran TK, penulis narasi, cerita pendek dan juga puisi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dimas Sang Duta Inspirasi

8 Juni 2024   08:48 Diperbarui: 8 Juni 2024   08:58 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dimas Duta Inspirasi (dok.Thomas Christo)

Semua orang mempunyai cita-cita, namun tidak semua orang dapat menggapai cita-citanya sendiri. Hanya mereka yang mempunyai niat yang kuat, ketekunan, mau bekerja keras, belajar dan konsisten mewujudkan cita-citanya. Kita dapat melihat sosok Dimas sang Duta Insipirasi bagi anak muda sekarang ini yang berhasil mewujudkan cita-citanya. Dimas Chairullah, dari anak Petani hingga jadi education Influencer dengan beragam prestasi. 

Dimas Chairullah adalah mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang berasal dari Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar.
Saat ini, dia menetap di MABES PAI UIN Walisongo dan merupakan mahasiswa dari jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Semester 6  di Fakultas Dakwah dan Komunikasi.


Selain sebagai mahasiswa, Dimas juga aktif sebagai konten kreator dengan akun @positif_dimas23 yang memiliki 242  ribu pengikut di Instagram dan sudah verified Instagram dan TikTok. Kontennya berkaitan dengan tips tugas kuliah, pengalaman mahasiswa, serta trik-trik selama studi.

Awalnya, ide kontennya muncul karena melihat teman-temannya yang sering menyalin tugas dari Google. Konten tersebut mendapatkan respons positif di TikTok dan Instagram.

Namun, menjadi konten kreator bukan tanpa hambatan. Dimas menghadapi tantangan seperti keterbatasan peralatan, seperti kamera, lampu, dan mikrofon. Ia hanya menggunakan handphone sehari-hari dan cahaya matahari untuk pencahayaan. Waktunya sering bertabrakan dengan jadwal kuliah, dan ia harus mengedit sendiri dengan aplikasi sederhana. Meskipun mendapat kritik dari teman-temannya, ia terus bersemangat.
Ia sempat vakum selama dua bulan, tetapi kembali dengan semangat setelah melihat teman-temannya yang menyalin tugas dari internet.

Menurut Dimas, menjadi konten kreator penuh dengan tantangan, mulai dari kritikan hingga kurangnya dukungan dari orang tua.
"Ada banyak tantangan terutama komen dan hujatan orang, tapi saya yakin, apapun yang kita buat pasti ada yang suka dan ada yang tidak suka, selagi yang saya berikan ilmu yang bermanfaat walaupun sedikit akan terus saya berikan, karena di balik itu ada banyak yang nge-DM saya karena merasa terbantu dengan konten yang saya buat, untuk dukungan orang tua memang tidak ada, karena orang tua saya tidak paham akan dunia yang seperti ini karena latar belakang pendidikan orang tua saya yang hanya tamatan SD, tapi saya yakin suksesnya konten saya pasti karena doa orang tua," ujarnya.

Dimas Chairullah tidak hanya dikenal sebagai seorang mahasiswa, tetapi juga seorang penulis.
Beberapa karya tulisannya yang sudah diterbitkan dan memiliki ISBN antara lain Menari di Atas Hujan (2020), Senyuman Terakhir Wahyu (2020), Buku Genre Hebat (2021), Kenapa Harus Aku (2021), Genggam Tanganku Tuk Yang Terakhir (2021), Hilang Tapi Ada (2022), serta Allah, Izinkan Hambamu Terbang (2023). Dan saat baru baru ini dimas kembali mengeluarkan buku Self Improvement yang berjudul "Kamu Pasti Bersinar, Ini hanya Soal Waktu"

Dalam dunia penulisan, Dimas menghadapi banyak tantangan, termasuk menemukan waktu untuk menulis di tengah kesibukan perkuliahan dan kegiatan organisasi kampusnya. Meski seringkali mengalami kesulitan dan kebuntuan dalam menulis, Dimas selalu bisa mengatasi hal tersebut dengan mendengarkan musik yang memotivasi. Bukti keberhasilannya sebagai penulis adalah lima novelnya yang mendapat penghargaan dari Rektor UIN Walisongo, Semarang.

(dok.Thomas Christo)
(dok.Thomas Christo)


Belakangan ini, Dimas juga berhasil memenangkan kompetisi Lomba News Anchor di tingkat mahasiswa KIPK Se PTN Indonesia. beliau juga baru saja menyelesaikan Magang Sebagai Reporter di salah Media di Jakarta. Ia juga mendapat undangan dari TVRI untuk berdiskusi mengenai peran Content Creator di saluran digital dan menerima penghargaan dari Yayasan Duta Inspirasi Indonesia yang didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, yang diserahkan di gedung DPR/MPR RI pada acara Rakornas 2 Duta Inspirasi Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun