Kadang dalam hidup ini, kita tidak tahu apa yang menjadi keinginan manusia, bahkan diri sendiri. Sudah berkeluarga, juga dikarunia anak, kehidupan mapan punya ART, tapi masih saja selalu berkekurangan. Mempunyai isteri yang cantik dan mapan secara ekonomi ternyata tidak jaminan juga membuat suami betah untuk setia sama isteri. Kadang manusia yang penuh keinginan yang tidak dapat dikuasai dapat merusak kehidupannya sendiri.Â
Melihat perselingkungan yang akhir-akhir ini kita tahu kita bingung juga, isteri cantik, mandiri dapat menghasilkan uang, mempunyai kehidupan yang baik secara ekonomi, tetapi suami masih saja terpikat dengan ART. Kisah seorang ibu Fenny Frans yang berasal dari Makassar diberi julukan seorang Sultan Makassar. Sebelum keuangan keluarga mereka lebih baik, ibu Fenny hanyalah seorang ibu rumah tangga dan suaminya seorang supir angkot, namun ibu Fenny tidak pernah menyerah dengan kehidupan, dia bekerja keras dengan berjualan baju dan akhirnya membuka usaha skin care dengan merek FF. Setelah berhasil suaminya selingkuh dengan ARTnya, yang diberitahukan pada 12 tahun sebelumnya juga pernah selingkuh.Â
Dari pengalaman ibu Fenny ini kita dapat melihat, memang yang namanya hobby itu susah diubah, apalagi sudah akut. Tidak tanggung-tanggung selingkuh dengan ARTnya. Manusia memang kadang membingungkan, sudah mempunyai kehidupan yang mapan secara financial, malah fokus dengan hal-hal yang lain yang dapat menghancurkan keluarga. Manusia memang sangat komplicated.Â
Ada beberapa dampak buruk dari perselingkuhan yaitu:
1. Keluarga hancur
Orang yang selingkuh dan sudah pernah selingkuh baiknya sih ditinggalkan, karena akan terulang kembali. Perselingkuhan dengan alasan apapun tidak dibenarkan, lebih baik dibicarakan secara baik-baik daripada berselingkuh. Jika memang sudah tidak berniat untuk melanjutkan hubungan keluarga bersama pasangan, disampaikan kepada pasangannnya, karena itu perlu keterbukaan secara jujur diantara pasutri. Berkatalah jujur, jika salah satu pasutri tidak ingin lagi melanjutkan pernikahan, daripada menderita bersama-sama nantinya dan saling membuka aib. Agar tidak saling memperkeruh keadaan, tidak membuka kejelekan masing-masing dan  menjadi konsumsi publik, baiknya di diskusikan dengan seorang mediator atau konselor. Jika memang mau disudahi mendaftarkan diri ke catatan sipil untuk bercerai, tetapi jika masih ada jalan keluar dengan berbagai kesepakatan ya dapat dilanjutkan pernikahannya.
Kehancuran demi kehancuran akan dialamai oleh keluarga yang sudah berselingkuh, seperti, bisnis semakin merosot, karena habis tenaga dan waktu memikirkan perselingkuhan, sibuk dengan urusan kasus perceraian, mental secara psikis terganggu. Namun yang namanya sudah tabiat selingkuh, memang susah untuk diobati, seperti borok yang sudah lama berkarat dalam tubuh, kalau dibersihkanpun butuh waktu yang sangat lama, bahkan acapkali dapat merusak dan menimbulkan penyakit yang lain lagi. Demikian juga dengan perselingkuhan, satu dosa akan melahirkan dosa yang lain.
2. Anak-anak menderita