Tanah Lot adalah Tanah leluhur yang dipercaya oleh masyarakat setempat. sebagai tempat pemujaan dan penyembahan para dewa Sebelum kita masuk ke Tanah Lot kita banyak melihat souvenir yang dijual di toko-toko sepanjang jalan dan jalannya juga sangat bersih dengan pemandangan yang indah.
Tanah Lot memiliki banyak Pura di sekitarnya termasuk di tengah Pulau karang dimana terdapat mata air tawar dibawah Pura. Air tawar ini disebut sebagai air suci dan dipercaya sebagai air yang suci oleh masyarakat setempat. Ari suci tersebut dapat mengabulkan apa saja yang menjadi permintaan dan doa kita menurut kepercayaan masyarakat setempat. Hal ini berlaku bagi mereka yang mempercayainya dan bagi mereka yang tidak mempercayainya biasa saja, menganggap bahwa air tersebut hanyalah air biasa seperti mata air yang mengalir. Memang saat diperhatikan airnya begitu bersih dan bening.
Saat berada di tempat air suci tersebut banyak wisatawan mancanegara yang mungkin merekapun tidak mengerti seperti saya mengikuti wisatawan lainnya diberikan kembang kamboja diselipkan di telinga dan ada beras yang diberikan di dahi kita. Sebelumnya kita diminta untuk mencuci muka baru diberikan bunga kamboja berwarna kuning. Semua wisatawan yang berkunjung ke sana yang menerima air suci tersebut menikmati pemberian para tetuah penjaga Pura tersebut. Setelah para wisatawan diberikan bunga kamboja mereka menikmati panorama yang indah ada yang mengambil foto di sekitar Pura dan air suci. Spot foto-foto disana sangat banyak, menarik, unik dan sangat menakjubkan keindahannya.
Selain air suci tersebut ada juga ular suci. Ular suci dianggap dan dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai ular penjaga Tanah Lot. Menjaga agar Tanah Lot tetap terawat, jauh dari kehancuran dan kerusakan. Saat penulis ke area ular suci, melihat ada tiga ular yang berwarna hitam. Ular ini tinggal di dalam goa yang berlokasi di depan air suci. Ular ini bernama latin “Bungarus Candidus” yaitu spesies ular yang beracun. Penjaga ular tersebut berkata bahwa hanya ada tiga ular penjaga yang keluar pada saat itu dan ular tersebut dapat dipegang dan tidak akan menggigit. Penjaganya mengatakan bahwa kita dapat meminta sesuatu kepada ular tersebut dan akan dikabulkan.
Menurut kepercayaan masyarkat setempat bahwa ular tersebut dapat mengabulan permintaan kita saat kita meminta kepada ular tersebut. Hal ini disampaikan kepada setiap orang yang berkunjung melihat ular suci. Percaya atau tidak percaya semua itu tergantung kepada para wisatawan yang berkunjung, namun kita harus menghargai kepercayaan yang dianut oleh masyarakat setempat sehingga tidak perlu bagi kita untuk beradu pendapat dengan mereka. Jika percaya dengan apa yang diyakini oleh masyarakat setempat ya dikerjakan namun jika tidak percaya tidak perlu untuk menyangkal pada saat itu, karena kita hanyalah seorang wisatawan yang ingin mengetahui tentang Tanah Lot. Menghargai kepercayaan masyarakat setempat bahkan kepercayaan orang lain adalah penting karena kita adalah masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai budaya dan adat istiadat yang beraneka ragam kepercayaan yang dianut.
Tanah Lot sangant indah dalam kondisi apapun, mau kita datang di pagi hari dengan matahari yang bersinar memukau pemandangan di Pura atau sore hari melihat sunset dari Tanah Lot, semakin membuat kita tidak ingin beranjak keluar dari Tanah Lot. Indahnya Tanah Lot membuat kita semakin ingin berlama-lama ada disana. Banyak yang ditemui termasuk Pura yang ada disekitar Tanah Lot.
